13.07.2015 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BABIVMETODOLOGIDibuat paduan UZrNb dengan cara melebur logam U, Zr <strong>dan</strong> Nb di dalam tungkupeleburan busur listrik. Peleburan dilakukan pada arus iistdk 100 A dalam media · gas ·argon. Setiap sampel dibolak-balik hingga 5 kali peleburan agar tercapai keadaan yanghomogen. Pada pembuatan paduan ini dibuat paduan UZrNb dengan variasi komposisi Nbberturut-turut sebesar 1%, 4% <strong>dan</strong> 7% berat. Paduan UZrNb hasil peleburt:~n selanjutnyadiperlakukan panas yakni dipanaskan pada temperature 800 °C selama 5 jam kemudiandidinginkan di dalam air (quenching). Setelah diquench sampel dipotong-potong tipis,ditimbang lebih kurang 15 g kemudian dihidridinqdehydriding menggunakan peralatanhydriding-dehydriding. Proses hydriding- dehydriding dimulai dengan memanaskan padatemperatur 450 °C selama 4 hingga 5 jam kemudian divakum hingga tekanan 10- 3 bar.Setelah kondisi vakum tercapai selanjutnya dialiri gas hydrogen hingga mencapai jenuh.Proses ini diulangi lagi <strong>dan</strong> dicek hingga sampel menjadi rapuh. Sampel hasil hydridingdimiling hingga rapuh dilanjutkan pengayakan untuk diambil serbuk berukuran (40-90 )J.lm. Serbuk yang telah diayak dikenai beberapa pengujian diantaranya : komposisi unsurmenggunakan teknik AAS, densitas menggunakan autopycnometer, fraksi ukuranmenggunakan ayakan, fasa dengan XRD, <strong>dan</strong> mikrostruktur dengan mikroskop optik.Setelah diuji dengan bebrapa pengujian selanjutnya dibuat menjadi inti elemen bakar(IEB) dengan menambabhkan serbuk AI (untuk setiap PEB dibuat dari 6,16841 g dicampurdengan 1,898 g) dimasukkan ke dalam cetakan <strong>dan</strong> dipress hingga membentuk kompositbahan bakar. IEB yang terjadi diukur dimensi ketebalannya~ kadar u235, <strong>dan</strong> distribusiU. IEB yang telah memenuhi persyaratan Komposit bahan bakar selanjutnya dibuat PEBdenggan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam figura <strong>dan</strong> ditutup dengan bahan daripaduan AIMg2 selanjutnya dirol panas pada temperature 425 °C <strong>dan</strong> dilanjutkanpengerolan dingin hingga memperoleh ketebalan 1,33 mm. Skema percobaan secarakeseluruhan ditampilkan pada Gambar 4.1.10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!