13.07.2015 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c. Temperatur Perolan 425 °C (U10%Zr7%Nb)Tahapan Keteb Waktu Ketebalanalan Pemanasan Standar(mm) ( menit) (mm)I 6,65 30 8,35-7,0II 5,55 3 7,0-5,6III 2,54 6 5,6-2,6IV 1,68 3 2,6-1,65PEB hasil perolan panas selanjutnya dirol dingin sehingga mencapai ketebalan 1,40mm. Langkah selanjutnya adalah aniling PEB pada temperatur 450 °( selama 1 jam<strong>dan</strong> diluruskan menggunakan rol pelurus. Maksud aniling setelah perolan dingin adalahuntuk menghilangkan tegangan sisa akibat perolan dingin karena bila tegangan sisayang ada masih cukup besar dapat menimbulkan korosi batas butir (intergrannularcorossion).Gambar 5.9. Pelat elemen bakar (PEB) mini.Hasil perolan PEB UZrNb-AISementara itu hasil pemeriksaan ketebalan kelongsong seperti tertera pada Tabel5.7 dapat dilihat bahwa pada bagian tengah (TG) ketebalan kelongsong masihmemenuhi persyaratan, se<strong>dan</strong>gkan untuksisi dekat (SD) <strong>dan</strong> sisi jauh (SJ) untuktemperatur pengerolan pada PEB U10%Zr7%Nb tidak memenuhi persyaratan karenaketebalan kelongsong pada sisi jauh di bagian bawah hanya 0,246 mm. Demikian pula26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!