13.07.2015 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pada sisi dekat di bagian bawah ketebalan pelat hanya 0,224 mm se<strong>dan</strong>gkanperyaratan harus lebih besar dari 0,250 mm. Dengan melihat hasil pengujian ketebalankelongsong tersebut pada semua sisi nampak bahwa ketebalan kelongsong yangpaling maksimum adalah pada PEB U10%Zr4%Nb karena pada PEB tersebutmempunyai ketebalan yang paling besar. Oleh karena itu dilihat dari ketebalankelongsong · dapat dlsimpulkan bahwa pada PEB U10%Zr4%Nb yang paling baik.Tabel 5.7.Data Hasil pengujian ketebalam kelongsongNo Pel at SJ TG SDAtas Bawah Atas Bawah Atas Bawah1 U10%Zr1% 0,293 0,314 0,365 0,373 0,266 0,2762 U10%Zr4% 0,303 0,270 0,432 0,382 0,254 0,3143 U10%Zr7% 0,284 0,246 0,419 0,413 0,294 0,224b. Kondisi meatHasil pemeriksaan mmeat ditunjukkan pada Gambar sampai Dari Gambar 5.10sampai Gambar 5.12 terlihat semua PEB yang diuji masih memperlihatkan a<strong>dan</strong>yadogbane. Terbentuknya dogbone disebabkan kekerasan kelongsong lebih rendahdibandingkan kekerasan bahan bakar. <strong>Disini</strong> PEB yang digunakan adalah dari bahanbakar UZrNb-AI adalah dari paduan AIMg2 dimana paduan AIMg2 mempunyaikekerasan rendah. Oleh karena itu masih terlihat a<strong>dan</strong>ya dogbone.27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!