Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kenali Kondisi Domba Anda<br />
harapkan? Wangi mobil baru? Bantu saya. Menurut kamu ada<br />
berapa banyak domba saya.”<br />
Saya melakukan penghitungan cepat. “Saya rasa empat puluh<br />
dua ekor. Sulit menghitung karena mereka tidak bisa diam.”<br />
“Bagus,” kata Neumann. “Hitungan saya sama dan memang<br />
seharusnya empat puluh dua ekor.”<br />
“Bagus,” kata saya. “Jadi kita sudah selesai di sini?”<br />
“Belum, kita belum selesai.”<br />
Dr. Neumann mulai memeriksa semua domba-dombanya,<br />
satu demi satu. Dari kepala sampai kaki. Apakah ada ulat di<br />
bulunya, atau apakah mereka sakit. Untung saya tidak sarapan.<br />
Dia lalu memeriksa kuku dombanya, apakah belah atau ada<br />
infeksi. “Mereka sehat,” katanya. “Cuaca bulan ini tidak terlalu<br />
parah buat mereka.”<br />
“Matahari musim panas berpengaruh pada mereka?” tanya<br />
saya.<br />
“Ya, musim panas dan lalat,” jawab Neumann.<br />
“Lalat?” Saya tidak tahu apa lagi yang akan saya dengar<br />
selanjutnya.<br />
“Ya, lalat keluar di musim panas. Lalat rusa, lalat kuda, kutu,<br />
nyamuk. Tapi yang paling parah adalah lalat nasal.”<br />
“Lalat nasal?”<br />
“Mereka terbang di atas hidung domba dan meletakkan<br />
telurnya di membran penapasan.” Neumann menjelaskan. “Dari<br />
situ lalat yang baru lahir membentuk sinusitis dan masuk dalam<br />
kepala domba, di mana mereka membuat sarang di sana. Itu<br />
akan membuat domba jadi gila. Setiap musim panas, kami harus<br />
menyemprotkan cairan anti serangga untuk melindungi dombadomba<br />
ini.”<br />
“Untung saya bertanya,” kata saya, yakin kalau saya akan<br />
melewatkan makan siang juga. “Apakah kita sudah selesai Dr.<br />
Neumann?”<br />
“Hampir. Saya harus memeriksa pagar dan kolam air minum.<br />
23