Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Secara matematis, kesimpulan diatas dapat dinyatakan dalam bentuk berikut :<br />
V ∝ 1 p<br />
T dan n konstan<br />
..........Pers 1<br />
Dengan,<br />
V = volume (m 3 ); p = tekanan (Pa), C 1 =konstanta. Berdasarkan<br />
persamaan 1, kita dapat memperololeh hubungan :<br />
pV = konstan (C 1 ) atau V = konstan<br />
p<br />
T dan n konstan<br />
Artinya pada saat suhu (T) dan jumlah molekul (n) tetap, maka p ↑ , V ↓ dan<br />
p ↓, V ↑, sehingga :<br />
..........Pers 2<br />
p 1 V 1 = p 2 V 2<br />
Kita dapat menggambarkan hukum Boyle pada diagram P-V, dengan P pada<br />
sumbu vertikal dan V pada sumbu Horizontal. Jika suhu dijaga konstan sebesar T 1 atau<br />
T 2 atau T 3 maka perubahan nilai tekanan dan volume seperti Gambar 57 di bawah ini.<br />
57a<br />
Gambar 57. 57a.Grafik hubungan P (atm) dan V (liter). 57b. Grafik hubungan P (atm) dengan1/V (liter) −1<br />
57b<br />
Adanya perubahan besaran<br />
makroskopis (tekanan dan volume) pada<br />
suatu gas dalam ruang tertutup dapat<br />
memberikan gambaran adanya<br />
perubahan mikroskopis pada molekulmolekul<br />
gas tersebut. Pada gambar 58<br />
di samping, menunjukkan keadaan<br />
mikroskopis molekul pada ruang<br />
tertutup yang jumlah molekulnya dijaga<br />
tetap namun volumenya di ubah-ubah.<br />
Tanda panah pada setiap partikel<br />
menunjukkan arah gerak dan besarnya<br />
kecepatan partikel.<br />
Gambar 58. 58a)volume tekanan<br />
Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI ―Teori Kinetik Gas‖ oleh Hanifah Zakiya<br />
43