You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Perhatikan eksperimen pada Gambar 91 yang<br />
melibatkan dua tabung kecil yang mereaksikan es kering<br />
(CO 2 padat) yang masing-masing tabung dilengkapi<br />
dengan pemasangan piston silinder yang elastis yang<br />
memungkinkan perunahan volume, sehingga P atm = P gas .<br />
Gambar 91 dan 92 terdiri atas dua percobaan dengan<br />
prosedur dan tekanan yang sama, yang<br />
membedakannya hanya jumlah zat (dalam satuan mol)<br />
CO 2 yang direaksikan.<br />
Gambar 93 CO 2 padat (es kering)<br />
91a<br />
91b<br />
92a<br />
92b<br />
Gambar 91.91a. Volume saat 4,4 garam es CO 2 Gambar 92. 92a. Volume saat 8.8 gram es CO 2<br />
91b. Volume saat 4,4 gr CO 2 sudah menyublim 92b. Volume4,4 gram CO 2 sudah menyublim<br />
Pada gambar 91a dan 92a saat zat (4,4 gr dan 8,8 gr) unsur CO 2 pada suhu -<br />
78,5 ̊ C, sehingga masih dalam bentuk padat sering disebut es kering, seperti gambar<br />
93 di bawah. Kemudian pada gambar 91b dan 92b, suhu unsur CO 2 ditingkatkan<br />
sehingga unsur CO 2 dalam ruang tertutup berubah menjadi gas. Gas CO 2 Ketika<br />
dimasukkan dalam tabung amati perubahan piston(pergerakan piston menunjukkan<br />
perubahan volume), pada gambar 91b kita dapat mengamati ruang yang tempati gas<br />
CO 2 (volume) adalah setengah ruang tabung. Selanjutnya pada gambar 92b, kita<br />
dapat mengamati ruang yang tempati 8,8 gr gas CO 2 adalah seluruh bagian tabung.<br />
Penyelidikan di atas pertama kali ditemukan oleh<br />
Amedeo Avogadro (1856-1956), yang dikenal sebagai<br />
Hukum Avogadro. Avogadro menyatakan :<br />
―Pada suhu (T) tetap dan tekanan (P), volume (V)<br />
yang ditempati ogas berbanding lurus dengan<br />
jumlah molekul gas (N)‖<br />
Gambar 93. Amedeo Avogadro<br />
(1856-1956<br />
Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI ―Teori Kinetik Gas‖ oleh Hanifah Zakiya<br />
67