Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2. Teorema Ekipartisi Energi<br />
Bila dihubungkan persamaan 19 dengan persamaan umum gas ideal, PV = NkT,<br />
maka besarnya energi kinetik partikel dalam besaran makroskopis adalah :<br />
PV = 2 3 N. E k dan PV = NkT<br />
Bila PV di subtitusikan menjadi : NkT = 2 3<br />
N. E k<br />
E k = 3 2<br />
kT<br />
..........Pers 20<br />
Persamaan 20 ini memiliki arti bahwa, energi kinetik translasi rata-rata dari<br />
molekul dalam gas berbanding lurus dengan temperatur mutlak . Maksudnya, semakin<br />
tinggi suhu maka semakin besar pula energi kinetik molekul gas. Hubungan suhu dan<br />
kecepatan molekul ini di beri nama Teorema Ekipartisi Energi.<br />
Setelah kita memahami teorema ekipartisi energi, maka ada banyak fenomena<br />
alam yang dapat kita jelaskan. Seperti fenomena mencairnya es di kutub utara.<br />
Perubahan wujud zat dari padat ke cair disebabkan adanya perubahan temperatur<br />
hingga mencapai titik lebur, dan jika temperatur terus ditingkatkan hingga mencapai<br />
titik uap maka zat akan berubah menjadi gas.<br />
Fenomena mencairnya es di kutub utara ini, disebabkan oleh meningkatnya suhu<br />
bumi akibatnya ada pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh<br />
meningkatnya gas-gas rumah kaca yang ada di atmosfer, sehingga menghalangi energi<br />
panas bumi. Akibatnya energi panas itu dipantulkan kembali ke bumi, pemantulan<br />
kembali menyebabkan suhu bumi semakin meningkat. Untuk menghindari pemanasan<br />
global coba kita perlu mengurangi gas-gas rumah kaca.<br />
Perubahan kecepatan molekul gas dapat<br />
meningkatkan volume. Misalnya pada balon yang<br />
terjemur di bawah matahari, balon semakin lama akan<br />
semakin membesar seiring dengan peningkatan suhu<br />
udara dalam balon, amati gambar di 120.<br />
Membesarnya balon akibat peningkatan suhu di sekitar<br />
Gambar 120 suhu menyebabkan<br />
balon menandakan bahwa kecepatan partikel udara<br />
partikel bergerak lebih cepat<br />
(gas) yang ada di dalam balon semakin meningkat.<br />
Gambar 121 suhu dan tekanan<br />
menyebabkan molekul lebih lambat<br />
Perubahan temperatur juga menyebabkan<br />
perubahan tekanan. Sebagai contoh, saat kita mendaki<br />
gunung/ berpergian ke dataran tinggi, biasanya kita<br />
akan lebih sering menarik nafas, hal ini dikarenakan<br />
suhu dan tekanan di dataran tinggi lebih rendah dari<br />
suhu di dataran rendah. Hal ini menandakan energi<br />
kinetik atau kecepatan molekul udara itu mengecil.<br />
Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI ―Teori Kinetik Gas‖ oleh Hanifah Zakiya<br />
82