Bisnis Surabaya edisi 290

More documents

Recommendations

Info

6 EDISI 290/TAHUN 06, 12 - 18 DESEMBER 2016 Penganugerahan PIT 2016 IA. Nyoman Candrawati (perwakilan BP3A Provinsi Bali) Ny. Bintang Puspayoga (istri Menteri Koperasi dan UKM RI), Ny. Selly D. Mantra (istri Walikota Denpasar), AAA Tini Rusmini Gorda (Ketua BKOW Bali), Sri Sumahardani, Ni Putu Sudiadnyani, dan Ny. Sri Utari Satria Naradha Perempuan harus Tunjukkan Jati Diri Acara penganugerahan “Perempuan Inspiratif Tokoh (PIT) 2016” diselenggarakan di Wantilan Gedung Pers Bali K. Nadha, Rabu (7/12). Hadir dalam acara ini Ny Bintang Puspayoga (istri Menteri Koperasi dan UKM), Ny Selly D. Mantra (istri Walikota Denpasar), Ny Sri Utari Satria Naradha, AAA Tini Rusmini Gorda (Ketua BKOW Bali), AA Sagung Anie Asmoro (Ketua KPPAD Bali), penerima penghargaan Perempuan Inspiratif Tokoh 2015, penerima penghargaan Perempuan Inspiratif Tokoh 2016, serta para mitra kerja Tokoh dan Kelompok Media Bali Post (KMB). Penerima anugerah “Perempuan Inspiratif Tokoh 2016” adalah IA Selly Fajarini, Sri Sumahardani, Ni Putu Sudiadnyani, Ni Made Herry Erika Sedana, dan Nengah Widiasih. Dari lima perempuan ini, Widiasih tak bisa hadir karena sedang mengikuti Pelatnas di Solo. “Anugerah Perempuan Inspiratif Tokoh ini merupakan bukti komitmen dan konsistensi Tokoh untuk selalu mendukung wanita dan keluarga. Penerima yang berasal dari berbagai bidang profesi menunjukkan perempuan bisa menjadi inspirasi diberbagai bidang. Perempuan harus bisa menunjukkan jati dirinya sendiri. Tak ada istilah tidak bisa. Asal ada kemuauan dan kerja keras, perempuan pasti bisa,” kata Ny Bintang Puspayoga, yang juga Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali ini. Dalam kesempatan tersebut Ny Bintang Puspayoga, dan para wanita yang hadir di acara sederhana ini membubuhkan tanda tangan di spanduk “Tokoh Melangkah Bersama Sejuta Wanita”. Selain penganugerahan juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Tokoh dengan IKIP PGRI Bali dan Tokoh dengan BPR Kanti serta perkenalan Koperasi Wanita Raka Bali. Acara yang dipandu Dwi Vera, juga dimeriahkan dengan penampilan Heny Shanti. “Penganugerahan Perempuan Inspiratif Tokoh merupakan bentuk apresiasi Tokoh sebagai bacaan wanita dan keluarga. Mereka yang mendapatkan anugerah merupakan perempuan yang bisa menginspirasi melalui kegiatan yang mereka lakukan,” jelas Redaktur Pelaksana Tokoh, Ngurah Budi, yang didampingi Ketua Pelaksana PIT 2016, Sri Ardhini. (inten.indrawati@cybertokoh.com)
Dalam rangka Hari AIDS se-Dunia atau Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2016, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar aksi simpatik. Aksi ini berlangsung di pertigaan lampu merah Jalan A. Yani, Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa 6 Desember 2016. Sejumlah peserta aksi itu, membagi-bagikan bunga dan leaflet tentang bahaya HIV/ AIDS serta pencegahannya kepada setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut. Aksi itu dipimpin langsung Wakil EDISI 290/TAHUN 06, 12 - 18 DESEMBER 2016 Harga Biji Kakao Lereng Gunung Wilis Anjlok Akibat Curah Hujan Tinggi Menyusuri jalanan berkelok naik turun hingga memasuki kawasan sejuk di lereng Gunung Wilis, terlihat sejumlah petani buah kakao tengah bekerja di masingmasing kebun miliknya. Perkebunan itu terletak di di Desa Padas dan Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kepada Bisnis Surbaya mereka mengaku bekerja di kebun miliknya dari pagi buta untuk merawat tanaman buah kakao, tentu demi hasil panen yang diharapkan. Meskipun panen buah kakao pada gelombang pertama hingga kedua musim 2016, mengalami penyusutan hasil yang sebelumnya diperkirakan sangat berlimpah. Meski hasil panen buah kakao sangat minim, namun mereka tetap bersemangat bekerja di kebun miliknya. Dari lubuk hati paling dalam, mereka hanya bisa berharap kelak nanti penen buah kakao gelombang ketiga atau yang terakhir yakni Desember hingga pertengahan Januari 2017, bisa mendapatkan hasil biji kakao yang berlimpah. “Buah kakao tahun ini, tidak sebagus tahun lalu. Biji kakao mengkerut, jika sudah dijemur sampai kering sesuai keinginan pabrik jadi semakin kecil. Karena cuaca alam yang tidak menentu. Selain itu, wilayah disini juga sering diguyur hujan,” papar Slamet 55 th, seorang petani kakao asal Desa Padas saat pada Bisnis Surabaya, Kamis (8/12). Menurutnya selain cuaca yang tidak menentu dan berlimpahnya air hujan yang turun, dapat mempengarui kualitas buah kakao yang masih muda atau beranjak tua. Tanah terlalu gembur, juga tidak baik untuk tanaman kakao yang sedang berbuah. Jika pun buah kakao sudah tua dan saatnya dipanen, namun biji kakao itu tidak sebagus musim kemarau. Berlimpahnya air, juga berpengaruh pada jumlah kilogram biji kakao. Misalnya musim kemarau, satu pohon bisa menghasilkan 1 kilogram biji kakao kering berkualitas super. Namun musim penghujan atau kelebihan air, hanya menghasilkan 4 ons hingga ½ kilogram Hari AIDS Internasional 2016 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Ny. Lies Iswanto. biji kakao kering. “Namun, kualitasnya tidak sebagus biji kakao hasil panenan musim kemarau. Ibarat kulit kacang yang tidak dipenuhi biji. Ini, kulit kakao besar, tetapi bijinya kecil-kecil. Belum lagi setelah kering, biji kakao harus disortir sesuai keinginan pabrik,” terangnya. Slamet mengakui selain dirinya seorang petani, juga sebagai pengepul biji kakao untuk memenuhi permintaan pabrik di Jogyakarta maupun di Semarang. Biji kakao kering musim tahun ini harganya PKK Kabupaten Madiun Gelar Aksi Simpatik Slamet, merawat tanaman kakao agar terkena sinar matahari Turut hadir dalam aksi itu pengurus/anggota PKK, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), Ikatan Waria Madiun (IWAMA) serta simpatisan peduli HIV/AIDS. Tujuan diadakan kegiatan itu yakni untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya HIV/ AIDS, karena belum ada obatnya. “Tapi setidaknya masih bisa dalam pencegahan dini yaitu harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat,” tendas Ny. Lies Iswanto disela-sela orasinya. (jun/Adv) Bisnis Madiun 7 anjlok, kakao berkualitas jelek sebelumnya Rp 20.000/kilogram, saat ini hanya Rp 17.000/kilogram. “Jika pun ada biji kakao kering berkualitas baik atau super, perkiraan harga dari petani bisa mencapai Rp 35.000-Rp 40.000/kilogram. Namun musim ini, saya kesulitan untuk mendapatkan biji kakao kering yang kualitasnya super,” urainya. Untuk tetap eksis menjadi rekanan sejumlah pabrik coklat hingga penyuplaian lancar, maka terpaksa harus mencari/membeli biji kakao dari luar Madiun. “Saya, ya terpaksa harus mencari serta membelinya dari petani yang ada di Wonogiri, Karanganyar Jawa Tengah maupun Pacitan, Ponorogo, Magetan, Blitar hingga Malang- Jawa Timur,” jelasnya.(jun) Dinkes Kab Probolinggo Gelar Lomba Balita Untuk meningkatkan perkembangan Balita agar tumbuh kembang menjadi balita yang sehat, cerdas dan kreatif, banyak hal bisa dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan lomba Balita. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Balita Sehat (LBS) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 di Pendopo Kabupaten Probolinggo belum lama ini. Kegiatan yang mengambil tema “Orang Tua Hebat Anak Akan Sehat” ini dihadiri Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi beserta pengurus beserta Ketua TP PKK Dinkes Kabupaten Probolinggo Yayuk Indah Shodiq. Lomba ini diikuti oleh 48 balita dan anak pada 24 kecamatan yang terdiri 2 kategori. Yakni, kategori usia anak 12-24 bulan dan kategori usia anak 24-59 bulan. Sehingga masing-masing kecamatan mengirimkan dua wakilnya. Kepala Dinkes Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono mengungkapkan selain untuk meningkatkan derajat kesehatan anak secara optimal, kegiatan ini bertujuan memotivasi para orang tua, khususnya para ibu balita agar pemeliharaan kesehatan anaknya menjadi lebih baik sesuai dengan norma kesehatan. “Disamping meningkatkan jumlah balita yang sehat sesuai dengan tumbuh kembang anak serta sebagai bentuk kepedulian terhadap anak,” katanya. Sementara Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Yuni Nawi mengatakan generasi penerus bangsa harus dididik serta diasuh dengan baik dan benar mulai sejak dalam kandungan sampai masa anak-anak. Disamping tumbuh kembang secara simultan serta agar lebih optimal perlu pemenuhan kebutuhan asuh, asih dan asah. (yus) A.986 D.985
Page 1 and 2: Terbit Setiap Senin, ECERAN Rp 2.50
Page 3 and 4: EDISI 290/TAHUN 06, 12 - 18 DESEMBE
Page 5: EDISI 290/TAHUN 06, 12 - 18 DESEMBE

Bisnis Surabaya edisi 290

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?