20.01.2017 Views

PARAS Maret 2016 ok

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

salamdariharmoni<br />

Dream Come True<br />

DEWANREDAKSI<br />

Paras<br />

Pelindung:<br />

Direksi<br />

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk<br />

Penasehat:<br />

Kepala Divisi dan Kepala Cabang<br />

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk<br />

Pemimpin Redaksi:<br />

Eko Waluyo<br />

Corporate Secretary Bank BTN<br />

Redaktur Pelaksana:<br />

Silvia Kardena<br />

Sekretaris Redaksi:<br />

Dody Agoeng S<br />

Reporter:<br />

Ardy, Gita, Yanita, Andreas, Poni, Budi<br />

Foto:<br />

Corporate Communication Department<br />

Iklan:<br />

Marketing Communication Department<br />

Alamat Redaksi:<br />

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk<br />

Jl Gajah Mada No.1 Jakarta Pusat 10130<br />

Telepon:<br />

021-6336789, 6332666<br />

Ext. 2005, 2011, 2013<br />

Fax:<br />

021-6336719<br />

Email:<br />

majalahparas@btn.co.id<br />

Facebo<strong>ok</strong>:<br />

majalahparas.btn<br />

Twitter:<br />

majalahparas.btn<br />

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, demikian Bung Karno<br />

pernah berujar. Manajemen Bank BTN berserta segenap karyawannya,<br />

tak enggan untuk memakai slogan itu. Terbukti, cita-cita yang<br />

digantungkan di langit nan tinggi itu menjadi kenyataan. BTN, setapak<br />

demi setapak, kini menjadi sebuah bank besar.<br />

Belum menjadi bank terbesar, memang. Namun, kini, dalam<br />

hal asset, BTN telah menjadi bank terbesar ke 7. Dan targetnya,<br />

manajemen akan mengangkat BTN menjadi bank ke 5 terbesar, pada<br />

2017 nanti.<br />

Bukan hanya itu, BTN juga berhasil mencatat akad Kredit Pemilikan<br />

Rumah (KPR) sebanyak 8.597 unit rumah dalam sehari. Angka ini<br />

mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)<br />

2015 sebagai bank dengan perolehan kredit perumahan terbanyak.<br />

“Ini kebanggaan tersendiri dengan meraih rekor MURI dan ini<br />

tanggung jawab yang kita tidak bisa berhenti sampai di sini dan<br />

kita terus bersama membangun bangsa,” kata Direktur Utama BTN<br />

Maryono, Jakarta (10/12/2015). Pencapaian kinerja ini menyebabkan<br />

BTN mendapat penghargaan dari lembaga independen internasional<br />

dan nasional yaitu Gold Award Best Annual Report dari LACP, dan dari<br />

ASEAN CG Scorecard.<br />

Seiring peningkatan-peningkatan aset, laba bersihnya pun ikut<br />

melonjak. Nah, tentang laba ini juga ada ceritanya tersendiri. Syahdan,<br />

Maryono pada, bulan Juli 2015 menargetkan, bank yang dipimpinnya<br />

akan meraih peningkatan laba bersih sebesar 40%. Kontan saja,<br />

pernyataan itu—oleh sebagian bankir—dianggap sebagai “mimpi<br />

di siang bolong”. Betapa tidak seluruh lini bisnis sedang dilanda<br />

kelesuan. Jadi bagaimana BTN bisa laba melonjak sedemikian rupa?<br />

Kalau dihitung-hitung, untuk mencapai target tersebut, berarti BTN<br />

harus meraih untung bersih selama setahun sebelsar Rp 1,55 triliun.<br />

Tapi apa yang terjadi? “Mimpi di siang bolong” itu,belum habis tahun<br />

sudah tercapai. Tepatnya bulan November 2015, perseroan telah<br />

menghimpun laba bersih senilai Rp1,56 triliun. Akhirnya mencatatkan<br />

untung bersih Rp 1,82 triliun.<br />

Perseroan juga mencatatkan kinerja kredit dan pembiayaan sebesar<br />

Rp139 triliun, meningkat 19,88% dari periode yang sama tahun 2014<br />

senilai Rp115,91 triliun. “Pertumbuhan kredit ini berada di atas rata-rata<br />

industri nasional yang hanya pada kisaran 9,85%,” katanya.<br />

Begitu pula peningkatan Dana Pihak Ketiga alias DPK cukup<br />

mengagumkan, karena mencapai Rp128 triliun di akhir 2015. Itu<br />

berarti, naik 19,97% dari periode sebelumnya senilai Rp106,7 triliun.<br />

Perolehan DPK tersebut juga berada di atas rata-rata industri nasional<br />

yang hanya pada kisaran 7,70%<br />

Makanya, manajemen optimistis tahun ini kinerja perseroan bakal<br />

kian melaju. Penyumbangnya, yakni posisi BTN sebagai salah satu<br />

penggerak program satu juta rumah dan transformasi bisnis yang<br />

telah dilakukan.<br />

Dalam rencana bisnis bank (RBB) BTN <strong>2016</strong>, perseroan ditargetkan<br />

akan mencatatkan pertumbuhan laba bersih di atas 25% secara<br />

tahunan (y-o-y). Dari sisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK), perseroan<br />

membidik akan naik masing-masing sebesar 18%-20% y-o-y dan 12%<br />

y-o-y. Sementara non-performing loan (NPL) ditargetkan akan turun di<br />

bawah 3% pada tahun depan.<br />

Nah, melihat target itu, mari kita bekerja keras dengan disiplin<br />

yang tinggi, agar “mimpi” itu kembali menjadi kenyataan. Seperti<br />

sekarang. •<br />

Paras<br />

EDISI MARET <strong>2016</strong><br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!