Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
seputarkorporasi<br />
BTN Gandeng Kemenag dan Muhammadiyah<br />
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengajak<br />
kerjasama Kementerian Agama (Kemenag) dalam memberikan<br />
fasilitas kredit berbasis iB bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)<br />
di lingkungan Kemenag. Langkah ini dilakukan kedua instansi<br />
sekaligus guna mendukung Program Satu Juta Rumah yang ditetapkan<br />
oleh pemerintahan J<strong>ok</strong>owi-JK.<br />
“iB BTN Syariah adalah salah satu bentuk layanan yang kami<br />
tawarkan kepada Kemenag untuk memenuhi kebutuhan ru-<br />
mah bagi para PNS di lingkungan Kemenag,” ujar Oni Febriarto,<br />
Direktur Bank BTN usai penandatanganan PKS bersama<br />
Kemenag di Jakarta, 4 November 2015.<br />
Oni menambahkan BTN sebelumnya telah melakukan kerjasama<br />
dengan Kemenag dalam Penerimaan dan Pembayaran<br />
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia.<br />
Setelah Kemenag, BTN juga menggandeng PP Muhammadiyah<br />
untuk memberikan dukungan pembiayaan berbasis<br />
iB. “Kerjasama dengan Muhammadiyah adalah salah satu terobosan<br />
bagaimana agar anggota Muhammadiyah di seluruh<br />
Indonesia dapat kami berikan fasilitas pembiayaan untuk pembelian<br />
rumah,” ujar Maryono, Dirut Bank BTN usai menandatangani<br />
naskah kerjasama bersama Muhammadiyah di Jakarta,<br />
12 November 2015.<br />
Ruang lingkup kerjasama antara PP Muhammadiyah dan<br />
Kemenag mencakup pengelolaan dana dalam bentuk Giro, Tabungan,<br />
dan Deposito; pembayaran gaji pegawai amal usaha;<br />
pemanfaatan jasa perbankan dan fasilitas pembiayaan lainnya;<br />
dan Cash Management System.<br />
Maryono menjelaskan unit usaha syariah Bank BTN sangat<br />
terkelola dengan baik. Pada Triwulan III 2015 Asset tercatat sebesar<br />
Rp13,18 Triliun atau tumbuh 25,19% dibandingkan tahun<br />
sebelumnya yang sebesar Rp10,53 Triliun. Penghimpunan dana<br />
UUS Bank BTN juga meningkat dari Rp7,91 Triliun pada tahun<br />
2014 menjadi Rp10,50 Triliun atau meningkat 32,75%. •<br />
BTN Raih Penghargaan dari ACMF<br />
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF<br />
memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero)<br />
Tbk sebesar Rp 700 miliar. Dana pinjaman atau refinancing ini<br />
akan dimanfaatkan untuk mendukung bisnis pembiayaan yang<br />
dikelola Bank BTN.<br />
“Program Satu Juta Rumah yang ditetapkan pemerintah<br />
perlu didukung semua pihak. Bank BTN sebagai motor dalam<br />
program ini sudah pasti membutuhkan dana besar,” Raharjo Adisusanto,<br />
Direktur Utama SMF usai menandatangani naskah kerjasama<br />
tersebut bersama Bank BTN di Jakarta, 9 November 2015.<br />
Naskah kerjasama refinancing tersebut ditandatangani<br />
oleh Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF dan Direktur<br />
Bank BTN Imam Nugroho Soeko.<br />
Raharjo menjelaskan kerjasama refinancing KPR dapat<br />
menjadi salah satu solusi dalam memecah kebuntuan program<br />
perumahan di Indonesia. Lebih dari itu, menurutnya, pembiayaan<br />
bisa berdampak positif bagi pengembangan industri<br />
pembiayaan perumahan dan pertumbuhan di Indonesia.<br />
Imam Nugroho Soeko, Direktur Bank BTN menyambut positif<br />
atas prakarsa SMF untuk turut mendukung pembiayaan<br />
perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Program sejuta<br />
rumah bukan menjadi tugas yang harus dipikul oleh Bank<br />
BTN. Ini menjadi tugas bersama karena ini merupakan program<br />
pemerintah. •<br />
Paras 49<br />
EDISI MARET <strong>2016</strong>