You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
seputarkorporasi<br />
BTN Simpel Perkuat Posisi Tabungan Pelajar<br />
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, mendukung<br />
program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengembangan<br />
produk tabungan yang diperuntukkan khusus bagi kalangan<br />
pelajar. Tabungan yang diberi nama Simpanan Pelajar<br />
(SimPel/SimPel iB) ini diharapkan dapat menghidupkan kembali<br />
budaya menabung di kalangan pelajar. Di samping tentu<br />
saja untuk mendukung literasi keuangan di kalangan pelajar.<br />
“Tabungan Simpel ini juga akan memperkuat produk Tabungan<br />
Juara dan Junior yang dimiliki Bank BTN yang memang<br />
diperuntukkan bagi kalangan pelajar,” ujar Sis Apik Wijayanto,<br />
Direktur BTN usai launching tabungan Simpel di Palembang, 17<br />
Desember 2015.<br />
Sis Apik menambahkan budaya menabung di Indonesia<br />
dulu begitu membudaya di kalangan siswa. Tetapi karena perubahan<br />
jaman dan semakin pesatnya teknologi, budaya menabung<br />
itu lama-lama berkurang dan terkesan hilang. Padahal<br />
budaya menabung itu sangat penting dan diperlukan, terutama<br />
pada saatnya nanti dalam pengelolaan keuangan.<br />
“Apa yang sudah dilakukan OJK dalam Tabungan Simpel ini<br />
sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi untuk mendukung<br />
program ini bagaimana dapat disinergikan dengan produk<br />
tabungan yang sudah kami miliki sebelumnya,” katanya.<br />
BTN telah memiliki Tabungan Juara yang lebih diperuntukkan<br />
bagi kalangan pelajar SMP dan SMA. BTN juga telah me-<br />
miliki Tabungan Junior yang lebih diperuntukkan bagi kalangan<br />
pelajar SD dan sederajat. Dengan adanya Tabungan Simpel<br />
maka akan memperkuat positioning produk tabungan yang sudah<br />
ada tersebut. •<br />
BTN Optimistis Pasar Properti <strong>2016</strong><br />
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meyakini pasar<br />
properti di Tanah Air masih akan mengalami pertumbuhan<br />
pada <strong>2016</strong>. Terutama, pada segmen menengah ke bawah. Pasalnya,<br />
masih terdapat sebanyak 1,5 juta pelanggan potensial<br />
yang bisa digarap oleh BTN.<br />
“Properti tahun ini masih stabil dan menuju ke pertumbuhan<br />
(akhir tahun). Tahun <strong>2016</strong> kami juga yakin properti masih bisa<br />
tumbuh lebih baik dari 2015. Karena masih ada 1,5 juta customer<br />
potensial yang belum digarap di segmen ini. Jadi itu menjadi<br />
potensial market kita,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, di<br />
Jakarta, 10 Desember 2015.<br />
Dengan masih besarnya pasar properti di segmen menengah<br />
ke bawah, Maryono berharap para pengembang (developer)<br />
dapat mengimbangi antara permintaan (demand) dan<br />
penyediaan (supply).<br />
“Jadi tergantung developer, demand sudah ada dari developer<br />
sudah ada tapi kurang berani untuk tumbuh. Kalau ini ada<br />
ballancing, akan mendorong sektor properti lebih tinggi lagi<br />
(pertumbuhannya),” tambah Maryono.<br />
Untuk itu, Maryono berharap, pemerintah dapat menjaga<br />
pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Karena, jika pertumbuhan<br />
ekonomi Indonesia kembali turun, maka akan berdampak kepada<br />
daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah ke<br />
bawah. •<br />
Paras 45<br />
EDISI MARET <strong>2016</strong>