11.04.2018 Views

EBOOK BENTARA TRIWULAN II 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kemenangan Kasih atas kebencian<br />

Oleh Naomi Price<br />

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 3 Mei <strong>2017</strong><br />

Aslinya diterbitkan di edisi September 1979 majalah The Christian Science Journal<br />

Salah satu musuh terbesar umat manusia adalah kebencian. Dibenci mungkin terasa<br />

tidak nyaman, tetapi membenci sangat merugikan. Seseorang yang membenci, yang<br />

menyimpan permusuhan yang dalam terhadap orang lain, terkadang merasakan<br />

akibatnya yang buruk secara fisik dalam ketegangan dan rangsangan lain yang tidak<br />

sehat pada tubuhnya. Gejala-gejala ini seharusnya menjadi peringatan baginya akan<br />

bahaya bermain api dengan cara membenci.<br />

Ny. Eddy mengutip Hannah More yang mengatakan, "Jika saya ingin menghukum<br />

musuh saya, saya harus membuatnya membenci seseorang” (Miscellaneous Writings,<br />

hlm. 223). Dan di tempat lain Pemimpin kita memperingatkan: “Jangan membenci<br />

siapa pun; karena kebencian adalah sarang penyakit yang menyebarkan virusnya dan<br />

akhirnya membunuh. Jika kita menurutinya, hal itu akan menguasai kita; membawa<br />

penderitaan bertubi-tubi kepada pemiliknya, sepanjang waktu dan di alam baka”<br />

(idem, hlm. 12). Tetapi ia juga meyakinkan kita, “Jika kita mengenakan persenjataan<br />

lengkap Kasih, maka kebencian insani tidak dapat mengenai kita” (Ilmupengetahuan<br />

dan Kesehatan, hlm. 571).<br />

Yesus Kristus mengajarkan hukum Allah untuk mengasihi sesama dalam keadaan apa<br />

pun—bahkan meskipun secara insani mereka mungkin kelihatannya seperti musuh<br />

besar yang hendak menghancurkan hidup kita. Pembuktian tertinggi Sang Guru sendiri<br />

yang mengasihi bahkan orang-orang yang menyalibnya adalah teladan kita.<br />

Yesus tidak hanya mengajarkan tetapi mempraktekkan ajaran bahwa tidak ada situasi<br />

yang mensahkan kebencian terhadap orang lain, dan Ilmupengetahuan Kristen<br />

menyatakan bahwa mengasihi siapa pun tanpa terkecuali adalah baik buat diri kita<br />

sendiri. Virus kebencian selalu mematikan bagi orang yang membiarkan virus itu<br />

menjangkiti pikiran dan perbuatannya—hal itu jauh lebih berbahaya baginya daripada<br />

bagi orang yang dibencinya—tetapi kasih menyembuhkan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!