[BULETIN PEREMPUAN]

Recommendations

Info

16 <strong>BULETIN</strong> ORANGE OXPLORE Kongres Perempuan Indonesia I (22 – 25 Desember 1928) di Yogyakarta Kongres Perempuan Indonesia II (20 – 24 Juli 1935) di Jakarta Kongres pertama ini dihadiri oleh 30 perwakilan perkumpulan perempuan dari seluruh Indonesia. Beberapa perkumpulan perempuan yang hadir yaitu Wanito Tomo, Wanito Muljo, Perempuan Taman Siswa, perempuan Katolik, Aisiyah, Ina Tuni (Ambon), Jong Islamieten Bond, Jong Java Meisjeskring, Poetri Boedi Sedjati, Poetri Mardika, Putri Indonesia, dan lain – lain. Kongres Perempuan Indonesia II ini diketuai oleh Sri Mangunsarkoro yang diikuti oleh 15 perkumpulan lainnya, di antaranya Perempuan Katolik Indonesia, Poetri Indonesia, Poetri Boedi Sedjati, Aisiyah, Istri Sedar, Perempuan Taman Siswa dan lain sebagainya. Kongres Perempuan Indonesia III (25 – 28 Juli 1938) di Bandung Kongres Perempuan Indonesia IV (Juli 1941) di Semarang Kongres Perempuan Indonesia III ini diketuai oleh Ny. Emma Puradiredja yang diikuti oleh Poetri Indonesia, Poetri Boedi Sedjati, Wanito Tomo, Aisiyah, Perempuan Katolik dan Perempuan Taman Siswa. Isu utama dalam kongres ini ini adalah partisipasi perempuan dalam politik, khususnya mengenai hak dipilih. Kongres Perempuan Indonesia IV ini diikuti oleh berbagai perkumpulan perempuan yang mengikuti kongres perempuan sebelumnya. Kongres keempat ini diketuai oleh Ny. Soenarjo Mangunpuspito.
17 <strong>BULETIN</strong> ORANGE OXPLORE Hasil Kongres Perempuan Indonesia I • Untuk mengirimkan mosi kepada pemerintah kolonial untuk menambah sekolah bagi anak perempuan; • Diadakan peraturan yang memberikan tunjangan pada janda dan anak-anak pegawai negeri Indonesia; • Memberikan beasiswa bagi siswa perempuan yang memiliki kemampuan belajar tetapi tidak memiliki biaya pendidikan, lembaga itu disebut stuidie fonds; • Mendirikan suatu lembaga dan mendirikan kursus pemberatasan buta huruf, kursus kesehatan serta mengaktifkan usaha pemberantasan perkawinan kanak-kanak; • Mendirikan suatu badan yang menjadi wadah pemufakatan dan musyawarah dari berbagai perkumpulan di Indonesia, yaitu Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI). Hasil Kongres Perempuan Indonesia II • Mendirikan Badan Penyelidikan Perburuhan Perempuan yang berfungsi meneliti pekerjaan yang dilakukan perempuan Indonesia; • Kongres menyelidiki secara mendalam kedudukan perempuan Indonesia menurut hukum Islam dan berusaha memperbaiki kedudukan itu dengan tidak menyinggung agama Islam; • Perempuan Indonesia berkewajiban berusaha supaya generasi baru sadar akan kewajiban kebangsaan: ia berkewajiban menjadi “Ibu Bangsa”; • Kongres Perempuan Indonesia menjadi badan tetap yang melakukan pertemuan secara berkala. Didirikan Badan Kongres Perempuan Indonesia untuk mengkoordinasi undangan pertemuan. Dengan berdirinya badan tersebut maka PPII dibubarkan.
Page 1 and 2: Romantika Sejarah Perempuan di Indo
Page 3 and 4: BULETIN ORANGE DAFTAR ISI Mainspace
Page 5 and 6: 05 BULETIN ORANGE MAINSPACE “Dimu
Page 7 and 8: 07 BULETIN ORANGE MAINSPACE Dalam m
Page 9 and 10: 09 BULETIN ORANGE MVP Efriyanto: Pe
Page 11 and 12: 11 BULETIN ORANGE MVP “Menurut sa
Page 13 and 14: 13 BULETIN ORANGE LENTERA Ketipanga
Page 15: 15 BULETIN ORANGE OXPLORE Organisas
Page 19 and 20: 19 BULETIN ORANGE OXPLORE Fujinkai
Page 21 and 22: 21 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Ind
Page 23 and 24: 23 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Run
Page 25 and 26: 25 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Mer
Page 27 and 28: 27 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Pri
Page 29 and 30: 29 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Ent
Page 31 and 32: 31 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK I A
Page 33 and 34: 33 BULETIN ORANGE TIPS & TRIK 1. Pa
Page 35 and 36: 35 BULETIN ORANGE POJOK SASTRA Srik
Page 37 and 38: 37 BULETIN ORANGE SURAT KALENG perk
Page 39: 39 BULETIN ORANGE IKLAN Selebihnya

[BULETIN PEREMPUAN]

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?