[BULETIN PEREMPUAN]

29 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK
Entrok
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia
Sinopsis :
Novel ini sangat
kental akan feminisme, karena
tokoh utama merupakan dua
orang wanita yang sama-sama
memperjuangkan suara, hak,
dan peran wanita pada dunia
mereka. Selain itu kepercayaan
serta politik turut mengisi
novel ini. Berkisah perempuan
yang mandiri, ulet dan tegar.
Tak luput, novel ini juga menjelaskan
peran perempuan yang
ingin lepas dari budaya yang
sudah cukup lama merendahkan
perempuan.
Rahayu dan Marni adalah
tokoh utama dalam novel ini yang
telahir dari generasi yang berbeda.
Bermula dari Marni, seorang
wanita Jawa yang memuja leluhur
dan menjalani hidup untuk bekerja
keras mencari uang, ketika menginjak
masa remaja ia berkeinginan
mempunyai entrok yaitu pakaian
dalam wanita (bra). Demi membeli
entrok ia rela menjadi kuli angkut di
pasar.
Memiliki uang tabungan
yang sedikit, ia selalu mengganti
pekerjaannya. Duit yang sudah terkumpul
membuat dia menjadi kaya,
hingga ia beralih profesi sabagai
rentenir di desanya. Pekerjaannya
sebagai rentenir membuat warga di
desa pun kerap membicarakannya.
Hingga akhirnya ia menikah
dan mempunyai anak bernama
Rahayu, namun sang anak
mengkritisi kebiasaan ibunya yang
memberikan sesajen dan memuja
leluhur. Ketidakharmonisan antara
ibu dan anak membuat Rahayu
memutuskan untuk mengenyam
pendidikan di Jogja yang jauh dari
ibunya.
Pada masa itu
semua orang yang membangkang
dan tidak patuh
pada pemerintah, maka
akan dicap sebagai seorang
PKI (Partai Komunis
Indonesia). Sebagaimana
yang terjadi pada Rahayu,
ia bahkan dijauhi, dimusuhi
dan tidak mendapat
hak sebagaimana layaknya
warga negara. Rahayu
akhirnya berada di balik
jeruji besi. Marni yang
mendengar berita tersebut
melakukan segala
cara agar Rahayu keluar
dari penjara.