[BULETIN PEREMPUAN]

Recommendations

Info

34 <strong>BULETIN</strong> ORANGE TIPS 7 TRIK dan 22% berasal dari kolom komentar. Oleh karena itu untuk meminimalisir pelecehan seksual melalui media daring bisa dilakukan dengan mengelola akun media daring yang Oranger punya. Caranya dengan memilah teman atau pengikut di media daring apapun dan hati-hati dengan akun-akun palsu yang seringkali digunakan untuk melakukan tindak pelecehan. Bahkan jika ada yang mengomentari postingan yang Oranger unggah dengan ucapan menggoda dan mengarah ke pelecehan seksual, bisa langsung memblok akun-akun tersebut. 5. Berani Speak Up sumber foto: vice.com Jika kamu sudah melakukan berbagai tips di atas namun pelaku tetap saja terus-menerus melakukan pelecehan dan tindak kejahatan seksual. Kamu bisa mem-blow up hal tersebut dengan cara yang kamu mau, baik melalui keluarga, teman, atau media daring. Sebagai contoh, seperti yang dilakukan oleh seorang influencer Gita Savitri dan penyanyi Via Vallen. Mereka adalah korban dari pelecehan seksual lewat media daring yakni instagram, dengan keberanian mereka mem-blow up pelecehan yang dialami melalui akun instagram miliknya. Nah, cara tersebut disebut ‘Speak Up’. Saat kita berani speak up dapat membuat korban lain juga berani untuk melakukan hal yang sama. Berani bertindak speak up, perempuan tidak lagi dianggap lemah dan tidak berdaya, justru dapat membuat perempuan terlihat dan menjadi semakin hebat. Oranger juga bisa bawa kasus ini ke jalur hukum, karena dilansir dari laman wartabromo.com pelaku pelecehan seksual bisa dikenakan pidana pasal 289-292 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun. Nah Oranger, itulah beberapa cara untuk melakukan self defense bagi perempuan untuk mewaspadai terhadap kekerasan dan pelecehan seksual. Bukan hanya di tempat umum tapi juga di media dari. Gimana? Tertatik untuk mencobanya? Atau sudah mulai melakukannya? Semoga bermanfaat ya, Oranger!
35 <strong>BULETIN</strong> ORANGE POJOK SASTRA Srikandi Oleh: Abidin Bersaksi atas nama kenyataannya yang ada Dia berikrar dibawah kaki kaki candi penuh ratapan Berucap janji ingin menjadi seorang dewi kemakmuran Dewa dewi bepergian melihatnya dari kejauhan Wanita yang mengerikan karena ia tak kenal dengan penindasan Tanya belulangnya pernah berserakan di jalanan Di aspal aspal penuh pertanyaan Adakala wanita itu pergi tersenyum di bilikbilik luka Tak ayal pertanyaan bulan seperti pertanyaan bintang Tak hentinya siang dan malam bergantian Terus membabi buta tak kenal keajaiban Tertatih dibuat oleh kalimatnya dengan majas majas metafor yang sangat sederhana Imaji dalam surgawi dengan sukma sukma realita Ada saja ia yang menyadari adanya sebuah pitam hitam diantara kahyangan Ini bukan dongeng kisah seorang dewi dan para dayang dayangnya Namun, frasa suci di bawah benderanya para pahlawan anti patriarki! Devy Manusia tentang Hawa Lestari Zahrotul K.K Dewa bilang, Hawa itu mulia. Tapi manusia justru membaliknya dalam realita. Memasung tiap haknya pada apa-apa yang hanya mereka suka. Nenek moyang manusia juga bilang, pekerjaan rumah itu tugasnya perempuan. Tercekat pada segitiga pekerjaan, yang dicela jika mengais tingginya pendidikan. Dunia bilang, manusia bebas melakukan apapun yang tidak merugikan. Bebas berpakaian dan merasa aman. Bebas dari segala penilaian yang berlagak memperhatikan. Kaum adam bilang, siulan-siulan di jalan itu hanya candaan. Tapi mungkin kaum adam itu kurang baca kitab Tuhan bagaimana cara memuliakan perempuan. Kaum adam bilang, tatapan-tatapan itu bukan kesalahan. Tapi mungkin kaum adam itu lupa bagaimana bersikap sopan. Jika dilecehkan, potongan kain perempuan disalahkan, riasan dijadikan alasan. Ketika dituntut, dunia justru diam. Lalu mengulangi kesalahan-kesalahan yang dituduhkan pada perempuan. Korban ditinggalkan bersama ketakutan-ketakutan, dihina sosial dibuang lingkungan. Kenapa dewa bilang hawa mulia? Kenapa nenek moyang bilang perempuan tidak butuh pendidikan? Jika para Adam justru butuh didikan tentang tidak melempar tuduhan-tuduhan atas nafsunya yang tidak bisa dikendalikan. Jika perempuan justru butuh didikan tentang bagaimana bertahan dengan isi dunia yang kejam. Ah, Dewa benar. Hawa itu mulia dan pecandu nafsu itu bukan adam, mereka setan.
Page 1 and 2: Romantika Sejarah Perempuan di Indo
Page 3 and 4: BULETIN ORANGE DAFTAR ISI Mainspace
Page 5 and 6: 05 BULETIN ORANGE MAINSPACE “Dimu
Page 7 and 8: 07 BULETIN ORANGE MAINSPACE Dalam m
Page 9 and 10: 09 BULETIN ORANGE MVP Efriyanto: Pe
Page 11 and 12: 11 BULETIN ORANGE MVP “Menurut sa
Page 13 and 14: 13 BULETIN ORANGE LENTERA Ketipanga
Page 15 and 16: 15 BULETIN ORANGE OXPLORE Organisas
Page 17 and 18: 17 BULETIN ORANGE OXPLORE Hasil Kon
Page 19 and 20: 19 BULETIN ORANGE OXPLORE Fujinkai
Page 21 and 22: 21 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Ind
Page 23 and 24: 23 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Run
Page 25 and 26: 25 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Mer
Page 27 and 28: 27 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Pri
Page 29 and 30: 29 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK Ent
Page 31 and 32: 31 BULETIN ORANGE SHAKING SHOCK I A
Page 33: 33 BULETIN ORANGE TIPS & TRIK 1. Pa
Page 37 and 38: 37 BULETIN ORANGE SURAT KALENG perk
Page 39: 39 BULETIN ORANGE IKLAN Selebihnya

[BULETIN PEREMPUAN]

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?