You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SUARA IMAM BONJOL<br />
Semarak dan Sukses, Deklarasi<br />
Kampanye Damai Pemilu <strong>20</strong>19<br />
Jakarta, kpu.go.id - Kegiatan Deklarasi<br />
Kampanye Damai Pemilu<br />
<strong>20</strong>19 ber jalan semarak dan sukses.<br />
Acara yang berlangsung di Monumen<br />
Nasional (Monas), Minggu (23/9/<strong>20</strong>18),<br />
sejak pukul 07.00 WIB, berhasil mengikat<br />
komitmen pe serta pemilu untuk berkampanye<br />
seca ra damai, aman, nyaman<br />
sejak hari tersebut hing ga 13 April <strong>20</strong>19.<br />
Deklarasi sendiri menghadirkan para<br />
ketua dan pengurus partai politik tingkat<br />
na sional, pasangan calon presiden dan<br />
calon wakil presiden nomor urut 01 Joko<br />
Widodo-Ma’ruf Amin serta no mor urut<br />
02 Prabowo Subianto-San dia ga Salahudin<br />
Uno juga para calon per se orangan DPD<br />
daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta.<br />
Deklarasi diawali dengan karnaval<br />
jalan kaki mengelilingi Jalan Merdeka<br />
Utara, Merdeka Barat, hingga ke Merdeka<br />
Selatan. Para peserta berpakaian adat<br />
kemudian menyosialisasikan diri mereka<br />
masing-masing kepada masyarakat yang<br />
kebetulan banyak menikmati akhir<br />
pekan dengan berolahraga di hari bebas<br />
kendaraan bermotor (car free day).<br />
Usai berkeliling, peserta dan para simpa<br />
tisan berkumpul kembali di Monas untuk<br />
membacakan Naskah Deklarasi Damai<br />
Pemilu <strong>20</strong>19 yang dipimpin Ketua<br />
KPU Arief Budiman serta Ketua Bawaslu<br />
Abhan. Acara dilanjutkan dengan penanda<br />
tangan prasasti deklarasi damai oleh pe <br />
serta pemilu partai politik, capres-cawapres<br />
serta calon perseorangan DPD. Sem pat<br />
dilakukan juga pelepasan balon uda ra serta<br />
burung tanda deklarasi da mai.<br />
Dalam sambutannya, Arief mengatakan<br />
bahwa deklarasi kampanye damai bertu juan<br />
untuk meneguhkan komitmen peser ta<br />
pemilu terhadap pentingya men jaga keutuh<br />
an NKRI, berdasarkan Pan ca sila dan<br />
UUD 1945. “Melaksanakan kam panye<br />
yang damai, demokratis dan meng edukasi<br />
pe milih, melaksanakan dan menyo sialisasikan<br />
peserta pemilu <strong>20</strong>19,” ujar Arief.<br />
Adapun tema yang diangkat dalam<br />
kegiatan ini adalah “Kampanye Anti-SARA<br />
dan Hoax untuk menjadikan Pemilih<br />
Berdaulat agar Negara Kuat”. Arief juga<br />
melaporkan bahwa KPU telah menetapkan<br />
16 parpol peserta pemilu, 4 partai politik<br />
lokal, pasangan calon presiden dan wakil<br />
presiden serta 807 calon DPD. Selain itu<br />
KPU juga telah menetapkan DCT Anggota<br />
DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota<br />
pada <strong>20</strong> September <strong>20</strong>18.<br />
“Sesuai dengan tahapan penyelenggaraan<br />
pemilu <strong>20</strong>19, masa kampanye<br />
telah dimulai hari ini, 23 September <strong>20</strong>18<br />
sampai 13 April <strong>20</strong>19,” tuturnya.<br />
KPU menurut Arief berharap selama<br />
masa kampanye, peserta pemilu dapat<br />
me la kukan kegiatan kampanye dengan<br />
me tode yang sesuai ketentuan dan perun<br />
dangan yang berlaku. Lembaganya<br />
juga menyarankan agar kampanye lebih<br />
dimaksudkan untuk meyakinkan pe milih<br />
dengan menawarkan visi misi dan program<br />
atau citra diri peserta pemilu. “Kegiatan<br />
kampanye menurutnya merupakan<br />
upaya peserta pemilu untuk mem berikan<br />
pendidikan politik kepada pemilih dan<br />
diharapkan dapat me ning katkan angka<br />
partisipasi pemilih,” tambahnya.<br />
Diakhir sambutan, KPU berha rap agar<br />
peserta pemilu dapat meman faat kan masa<br />
kampanye melalui ke giat an kampanye yang<br />
damai, tertib, tidak melakukan politisasi<br />
SARA, tidak menyebarkan berita hoax,<br />
tidak me la kukan politik uang dan tidak<br />
saling menghujat atau menghina. “Manfaat<br />
kan lah masa kampanye sebaik-baiknya<br />
untuk meyakinkan pemilih dengan mena<br />
warkan visi misi dan program peserta<br />
pemilu. Dengan terselenggaranya ke giat an<br />
ini KPU juga berharap agar pemilih menggunakan<br />
hak pilihnya pada Rabu 17 April<br />
<strong>20</strong>19,” tutup Arief. (hupmas kpu dianR/<br />
foto: dosen/ed diR)<br />
Usai Deklarasi Damai, KPU<br />
Kampanyekan Peduli Lingkungan<br />
Jakarta, kpu.go.id - Tidak selalu<br />
tentang pemilu, <strong>Komisi</strong> <strong>Pemilihan</strong><br />
<strong>Umum</strong> (KPU) juga sangat perhatian<br />
akan kebersihan dan keindahan lingkungan.<br />
Setidaknya hal itu yang<br />
tergambar saat anggota KPU RI bersama<br />
jajaran kesekretariatan bergegas membersihkan<br />
sampah yang ber serakan pasca<br />
penyelenggaraan kegiatan Deklarasi<br />
Kam panye Damai Pe milu <strong>20</strong>19, di Monu<br />
men Nasional (Monas) Minggu<br />
(23/9/<strong>20</strong>18).<br />
Usai ditutup sekira pukul 10.00 WIB,<br />
dengan bermodalkan sapu serta perlengkapan<br />
kebersihan lainnya, Ketua KPU<br />
Arief Budiman bersama Anggota Evi<br />
Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan,<br />
Viryan, Hasyim Asy’ari, Pramono Ubaid<br />
Tanthowi, Ilham Saputra serta Sekjen Arif<br />
Rahman Hakim tidak sungkan untuk<br />
memunguti sampah yang berserakan.<br />
Kegiatan ini mencuri perhatian<br />
masyarakat yang ada di sekitaran<br />
monas. Beberapa di antara mereka<br />
bahkan ikut membantu membersihkan.<br />
Ditemui di kesempatan sebelumnya,<br />
Ang gota KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan<br />
bahwa inisiatif untuk membersihkan<br />
sampah berangkat dari kesadaran<br />
penyelenggara pemilu untuk menjaga<br />
agar lingkungan te tap bersih dan sehat.<br />
Hal yang ingin juga ditularkan kepada<br />
peserta pe mi lu dan simpatisan untuk<br />
peduli dengan lingkungannya ketika<br />
selesai melaksanakan kampanyenya di<br />
daerahnya masing-masing. “Berkampanye<br />
tapi jangan juga melupa kan ke bersihan<br />
ling kungan,” kata Wahyu.<br />
Perhatian KPU terhadap kebersihan<br />
dan keindahan lingkungan juga bukan<br />
hal baru. Saat kegiatan pendaftaran pasangan<br />
calon presiden dan calon wakil<br />
presiden 10 Agustus <strong>20</strong>18 lalu, Ketua KPU<br />
Arief Budiman berpesan agar para pendukung<br />
maupun simpatisan pa sangan<br />
calon tetap tertib dan menjaga keindahan<br />
lingkungan. Meski tidak ada aturan khusus<br />
terkait hal ini namun mantan anggota<br />
KPU Jawa Timur itu berharap agar<br />
proses pendaftaran nanti dapat berjalan<br />
baik dan lancar. “Mendaftarlah dengan<br />
santun. Dan juga penting saya ingat kan<br />
harus ramah lingkungan, ja ngan buang<br />
sampah sembarangan, kemudian jangan<br />
mengganggu, merusak ta man yang ada<br />
di depan KPU,” ujar Arief. (hupmas kpu<br />
dianR/foto: dosen/ed diR)<br />
24<br />
SUARA KPU September-Oktober <strong>20</strong>18<br />
September-Oktober <strong>20</strong>18 SUARA KPU 25