15.10.2019 Views

Suara - Edisi 20 - Majalah Komisi Pemilihan Umum

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SUARA DAERAH<br />

15 Mahasiswa TKP Batch II Unair<br />

Diwisuda<br />

Surabaya, kpu.go.id - Sebanyak<br />

15 mahasiswa Tata Kelola Pemilu<br />

(TKP) Batch II Universitas Airlang ga<br />

(Unair) Surabaya menjalani prosesi wisuda<br />

di Airlangga Convention Center, Minggu<br />

(9/9/<strong>20</strong>18). Wisuda turut dihadiri Ketua<br />

KPU RI Arief Budiman yang me nyampaikan<br />

selamat kepada para wisudawan<br />

karena berhasil me nun tas kan masa pendi<br />

dikan, sekaligus karena akan kembali<br />

bertugas di daerah masing-masing.<br />

Pria asal Jawa Timur ini juga berharap<br />

lulusan TKP selanjutnya dapat mengamal<br />

kan ilmunya dengan baik, menjaga<br />

nama baik almamater, dan memberikan<br />

sum bangsih kepada bangsa dan negara.<br />

“Tahun depan kita akan ada peristiwa<br />

luar biasa bagi Indonesia, pemilu dan demo<br />

krasi, yang bukan hanya penting bagi<br />

Indonesia tapi juga untuk dunia. Ab dikan<br />

ilmu anda, abdikan segala ke mampuan<br />

untuk kita semua bisa jadi lebih<br />

baik,” ucap Arief usai prosesi wisuda.<br />

Sehari sebelumnya, Sabtu (8/9) juga<br />

berlangsung acara serah terima alumni S2<br />

Ilmu Politik Fisip-Unair Peminatan TKP<br />

ke KPU. Acara dilaksanakan di Ruang<br />

Adi Sukadana Gedung A Fisip Unair dan<br />

langsung dihadiri Sekretris Jenderal KPU<br />

RI Arif Rahman Hakim, Sekretaris KPU<br />

Provinsi Jawa Timur Muhammad Eberta<br />

Kawina, Wakil Dekan I Fisip Unair Prof<br />

Budi Prasetyo, Wakil Dekan II Fisip<br />

Unair Dr Tuti Budirahayu, Ketua Prodi<br />

Ilmu Politik Fisip Unair Dr Siti Aminah<br />

dan seluruh mahasiswa TKP Unair.<br />

Dalam sambutannya, Prof Budi<br />

meng apresiasi mahasiswa TKP Batch II<br />

yang berhasil lulus tepat waktu. Dia berha<br />

rap ilmu yang diperoleh mewadahi<br />

per soalan yang ada di kantor masingma<br />

sing sehingga memberikan dampak<br />

bagi perbaikan pemilu di Indonesia.<br />

Sementara itu Sekjen Arif mengu capkan<br />

terimakasih kepada Universitas Airlangga<br />

khususnya Fisip Unair yang telah<br />

bersama KPU mengembangkan program<br />

tata kelola pemilu. Ucapan selamat juga<br />

diberikan kepada 15 wisudawan TKP<br />

gelombang II yang telah menyelesaikan<br />

studinya tepat waktu, melengkapi<br />

capaian di tahun <strong>20</strong>17 di mana ada 11<br />

pegawai KPU yang juga diwisuda,<br />

Arif berpesan agar para wisudawan<br />

senantiasa membawa semangat pem baruan,<br />

energi yang lebih baik sekembalinya<br />

di dunia kerja nanti. Dia melanjutkan,<br />

bah wa di <strong>20</strong>18 nanti kelembagaan KPU<br />

akan semakin kuat dengan adanya penam<br />

bahan eselon I, dari hanya satu menjadi<br />

tiga yang berkonsekuensi terhadap<br />

penambahan jumlah eselon II.<br />

Lain daripada itu, KPU menurut<br />

Arif juga akan memiliki Pusdiklat serta<br />

jabatan fungsional PKP, sehingga ke<br />

depan semua kebijakan yang dibuat<br />

oleh KPU berasal dari hasil riset dan<br />

kajian. Sehingga ilmu TKP tidak hanya<br />

dipelajari oleh mahasiswa di Indonesia,<br />

tetapi juga negara lainnya. “Mudah-mudahan<br />

Indonesia menjadi pusat untuk<br />

pen didikan kepemiluan, baik dari negara<br />

Asia maupun Afrika, karena memang<br />

mereka sangat tertarik dengan pemilu di<br />

Indonesia,” tambah Arif.<br />

Apresiasi dan ucapan selamat kepada<br />

para calon wisudawan juga turut disampai<br />

kan oleh para dosen pengampuh<br />

mata kuliah TKP, di antaranya Prof.<br />

Ramlan Surbakti, Dr. Kris Nugroho, Dr.<br />

Siti Aminah, dan Dr. Dwi Windyastuti.<br />

Melalui pesan video yang ditonton oleh<br />

seluruh peserta yang hadir, Prof. Ramlan<br />

Surbakti mengatakan bahwa pendidikan<br />

TKP ini memang dilakukan dalam rangka<br />

profesionalisasi pegawai KPU, sehingga<br />

dalam pelaksanaan tupoksinya nanti<br />

berdasarkan bidang keahliannya di TKP.<br />

Hal serupa juga disampaikan oleh Dr.<br />

Kris Nugroho. Kris mengatakan, ilmu<br />

TKP dan perspektif kritik yang telah<br />

dipajari kiranya bisa menjadi frame,<br />

penuntun pengambilan kebijakan atau<br />

keputusan di daerah masing-masing, dan<br />

tentu sifatnya membantu komisioner.<br />

Begitu pun dengan Dr. Dwi, harapannya<br />

sekeluarnya dari Unair, mahasiwa TKP<br />

itu tidak hanya pandai secara praktis<br />

tetapi juga dibekali kemampuan untuk<br />

menganalisis dari hal-hal yang praktis.<br />

Saat Siswa SMA<br />

Pertanyakan<br />

Terpidana<br />

Korupsi Bisa<br />

Nyaleg<br />

Bandar Lampung, kpu.go.id<br />

- Ada hal menarik dalam kegiatan<br />

KPU Goes to School yang digelar<br />

<strong>Komisi</strong> <strong>Pemilihan</strong> <strong>Umum</strong> (KPU) Kota<br />

Bandar Lampung di SMA Negeri 2<br />

Bandar Lampung, Jumat (14/9/<strong>20</strong>18).<br />

Banyak siswa yang bertanya terkait<br />

majunya bakal calon anggota legislatif<br />

(caleg) berlatarbelakang mantan terpidana<br />

korupsi yang diperbolehkan pada<br />

pemilu. Pertanyaan yang kemudian<br />

dijawab oleh <strong>Komisi</strong>oner KPU Kota<br />

Bandar Lampung Fadilasari dengan<br />

menyerahkan pilihan kepada warga<br />

sesuai hati nurani. “Silakan adik-adik<br />

pilih sesuai hati nurani mana yang terbaik<br />

dengan terlebih dahulu mempelajari<br />

rekam jejaknya. Itu salah satu kiat<br />

menjadi pemilih cerdas,” ujarnya.<br />

Sebelumnya saat menyampaikan materi,<br />

Fadilasari memutar video pemilu<br />

ten tang siapa itu pemilih pemula dan<br />

Dr. Siti Aminah yang juga sebagai Ketua<br />

Program Studi Ilmu Politik memberikan<br />

apresiasi terhadap calon wisudawan<br />

karena telah belajar dengan sungguhsungguh,<br />

penuh semangat dan berani<br />

untuk mengambil tantangan dengan<br />

meninggalkan posisi penting yang ada<br />

di kantornya masing-masing. Apresiasi<br />

juga diberikan karena mereka memiliki<br />

IPK yang cukup tinggi bahkan melebihi<br />

dari angkatan sebelumnya. Hal ini karena<br />

didukung sistem belajar yang bukan hanya<br />

di kelas, tetapi juga melakukan kuliah<br />

lapangan, pengabdian masyarakat, dan<br />

juga melakukan pene litian-penelitian terkait<br />

pelaksanaan pemilihan serentak.<br />

kiat menjadi pemilih cerdas. Ketua Di vi si<br />

SDM, Partisipasi Masyarakat dan Kampanye<br />

KPU Kota Bandar Lampung itu<br />

menjelaskan banyak hal, seperti pen tingnya<br />

pemimpin dalam komunitas yang<br />

sangat kecil, hingga di sebuah negara.<br />

“Pemimpin itu sangat penting untuk<br />

mengarahkan jalannya sesuatu orga ni sasi.<br />

Jadi jangan sampai kita tidak terlibat dalam<br />

memilih orang yang akan menjadi pemimpin<br />

kita,” kata mantan jurnalis tersebut.<br />

Fadilasari juga mengingatkan bah wa<br />

pe milu yang akan digelar pada 17 April<br />

<strong>20</strong>19 mendatang, adalah untuk memilih<br />

pre siden dan wakilnya, serta juga DPRD<br />

Pro vinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPR<br />

RI, dan DPD. “Sebentar lagi suasana kota<br />

kita akan se marak jelang pesta de mo krasi,<br />

kare na mulai 23 September nan ti akan<br />

memasuki masa kampanye,” kata nya.<br />

Kasubbag Teknis Hubmas KPU Kota<br />

Bandar Lampung Badaruddin Amir,<br />

Salah seorang mahasiswa TKP Batch II<br />

Unair Erivan Manullang menyampaikan<br />

ucapan terima kasih kepada KPU dan<br />

Unair yang memberikannya kesempatan<br />

untuk mengikut program TKP. “Saya<br />

pribadi dan atas nama seluruh TKP<br />

Batch II Unair mengucapkan terima<br />

kasih sebesar-besarnya kepada KPU<br />

yang telah memberikan kesempatan<br />

kepada kami untuk mengikuti program<br />

ini. Kami juga mengucapkan terima<br />

kasih kepada seluruh dosen, staf pengajar<br />

di lingkungan Fisip Unair yang telah<br />

memberikan ilmu kepada kami dengan<br />

baik.” ucapnya. (Awaluddin/ed diR)<br />

berharap siswa pemilih pemula lebih<br />

memahami nilai-nilai demokrasi dan<br />

mampu menggunakan hak pilihnya<br />

secara bijak. “Semoga dari acara ini, bisa<br />

tertanam nilai-nilai demokrasi dalam<br />

masyarakat, khususnya pihak keluarga<br />

dan lingkungan sekolah,” katanya.<br />

Sementara Kepala Sekolah SMA<br />

Negeri 2 Bandar Lampung Jumani<br />

Darjo mengapresiasi kegiatan KPU yang<br />

digelar SMA Negeri 2 tersebut. “Mudahmudahan<br />

nanti siswa SMA Negeri 2<br />

Bandar Lampung dapat berpartisipasi<br />

langsung dalam pesta demokrasi <strong>20</strong>19<br />

mendatang dan dapat mengaplikasikan<br />

ilmu yang didapat,” katanya.<br />

KPU Goes to School itu diikuti oleh<br />

100 siswa perwakilan dari bebe rapa<br />

kelas. Mereka sangat antusias men dengarkan<br />

materi dari awal hingga berakhirnya<br />

kegiatan. (kpu kota bandar<br />

lampung/ed diR)<br />

46<br />

SUARA KPU September-Oktober <strong>20</strong>18<br />

September-Oktober <strong>20</strong>18 SUARA KPU 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!