You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SUARA PUBLIK<br />
Jumlah pemilih pemula pada Pemilu<br />
<strong>20</strong>19 mendatang mencapai kisaran 14<br />
juta orang. Angka yang besar tersebut<br />
bakal mempengaruhi para calon<br />
legislatif dan calon presiden untuk bisa<br />
merebut hati para pemilih muda.<br />
Selain itu, perlu cara khusus dalam<br />
sosialisasi pelaksanaan pemilihan<br />
kepada para pemilih pemula agar<br />
mereka tidak apatis terhadap pemilihan<br />
umum. Sosialisasi tidak harus dalam<br />
rapat terbuka ataupun kegiatankegiatan<br />
dalam satu ruangan.<br />
Era digital tentu lebih<br />
memudahkan<br />
informasi dapat<br />
tersampaikan ke<br />
pemilih pemula.<br />
Nurul Rahmawati, Trainer<br />
Berpolitik Itu<br />
Keren<br />
Dulu saya pernah berada di fase orang yang apatis<br />
terhadap pemilu, tidak peduli pada pemilu,<br />
sehingga menjadikan saya golput. Maklum gejolak<br />
jiwa muda, padahal hal tersebut keliru. Agar hal tersebut<br />
tidak terjadi pada generasi muda (pemilih pemula, red)<br />
sekarang, diperlukan sosialisasi yang bisa mengena. KPU<br />
harus aktif bersosialisasi agar pemilih pemula tidak apatis<br />
terhadap pemilu.<br />
Dalam bersosialisasi yang menyasar pemilih pemula,<br />
KPU bisa menggandeng penggiat media, menggelorakan<br />
bahwa berpolitik itu keren. Apalagi generasi muda<br />
sekarang merupakan golongan gadget addict yang<br />
tak pernah lepas dari gawai. Rasa penasaran<br />
mereka cukup besar yang jawabannya selalu<br />
dicari lewat internet. Ini kalau mereka tidak<br />
pintar-pintar dalam mencari informasi justru<br />
bisa menjebak mereka dalam informasi hoax<br />
yang sekarang banyak berseliweran di internet.<br />
Vivi Lutviana, Model<br />
Gampang<br />
Terpengaruh<br />
Lingkungan<br />
Pemilih pemula sangat mudah terpengaruh<br />
lingkungan sekitar. Tak terkecuali untuk<br />
urusan politik. Misalnya lingkungan<br />
sekitarnya pilih A, dia juga akan ikut-ikutan<br />
pilih A. Bahkan generasi muda bisa bersikap<br />
apatis terhadap pemilu juga tak terlepas dari<br />
pengaruh lingkungannya.<br />
Saya bisa bicara seperti itu karena saya pernah mengalaminya.<br />
Awal ikut pemilu, terus terang saya terpengaruh<br />
lingkungan. Sekitar saya pilih B, saya juga ikutan pilih B.<br />
Jadi sangat penting bergaul dengan orang-orang yang<br />
mumpuni di bidang politik. Bukan buat gaya-gayaan,<br />
tapi agar bisa memberikan dampak positif dalam sikap<br />
berpolitik generasi muda. Pintar-pintarlah dalam bergaul.<br />
Setiawan Nanang, Marketing<br />
Communication Manager<br />
Generasi Aktif di<br />
Medsos<br />
Pemilih pemula bisa dikatakan sebagai generasi<br />
yang aktif di media sosial. Mereka tak pernah lepas<br />
dari yang namanya gawai. Nah, kebiasaan mereka<br />
aktif berselancar di media sosial ini bisa digunakan untuk<br />
mencari tahu apa dan bagaimana pemilu itu, mencari tau<br />
tentang informasi calon yang akan dipilih.<br />
Karena kebiasaan mereka yang aktif di medsos<br />
tentunya harus menjadikan mereka lebih cerdas dalam<br />
mencari informasi terkait calon yang akan dipilihnya.<br />
Harus mengetahui sosok yang akan dipilih. Kalau sudah<br />
memperoleh informasi yang cukup tentang calonnya tentu<br />
akan memudahkan dalam menentukan pilihan saat sudah<br />
berada di bilik suara.<br />
Prima Soemarso,<br />
Ibu Rumah Tangga<br />
Sosialisasi<br />
Sejak Dini<br />
Remaja egonya cenderung tinggi,<br />
merasa paling benar sendiri. Jadi butuh<br />
treatment khusus untuk bisa menyelami<br />
mereka. Termasuk untuk urusan politik.<br />
Penting adanya sosialisasi sejak dini terkait<br />
pemilu, apa itu pemilu, dan tujuan pemilu? Jika<br />
mereka sudah paham betul, tentunya akan bisa<br />
menentukan sikap dalam berpolitik, mau aktif<br />
atau pasif. Jangan paksakan juga dalam menentukan<br />
pilihan politiknya. Biarkan mereka mengikuti kata<br />
hatinya.<br />
Sosialisasi sejak dini bisa dilakukan keluarga, ada<br />
komunikasi yang intens dari orang tua terhadap anaknya<br />
tentang apa itu pemilu. Sosialisasi juga bisa dilakukan pihak<br />
sekolah. Sosialisasi sejak dini tentang pemilu ini penting<br />
agar generasi muda peduli terhadap pemilu, tidak apatis.<br />
74<br />
SUARA KPU September-Oktober <strong>20</strong>18<br />
September-Oktober <strong>20</strong>18 SUARA KPU 75