Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SUARA PEMILIHAN<br />
KPU. Mereka lantas mengajukan<br />
gugatan sengketa <strong>Pemilihan</strong> ke MK.<br />
Alasan pengajuan gugatan itu, karena<br />
kubu Appi–Cicu menganggap terjadi<br />
kecurangan yang terstruktur, sis <br />
te matis, dan masif. Melalui kuasa<br />
hukum nya, tim Appi–Cicu akhirnya<br />
mendaftarkan gugatannya ke MK.<br />
Dalam putusannya, MK menolak<br />
gugatan Appi–Cicu dan memenangkan<br />
kotak kosong. Pasangan calon tunggal itu<br />
dianggap tidak mempunyai kedu dukan<br />
hukum untuk mengajukan gugatan<br />
“Pemohon tidak memiliki kedu dukan<br />
hukum untuk mengajukan permo honan<br />
aquo,” terang putusan MK pada 10<br />
Agustus lalu. Sebab, selisih suara antara<br />
paslon dan kotak kosong lebih dari 2.825.<br />
Dengan ditolaknya gugatan sengketa<br />
pasangan Appi–Cicu, maka kotak<br />
kosong resmi memenangkan Pemi lihan<br />
Wali Kota Makassar. Kon se kuensinya,<br />
<strong>Pemilihan</strong> Wali Kota Makassar harus<br />
dilaksanakan ulang. Karena belum<br />
terpilih Wali Kota baru, maka Wali Kota<br />
Makassar yang sekarang akan menjabat<br />
sampai tahun depan. Selanjutnya, jabatan<br />
itu akan diisi penjabat sampai <strong>Pemilihan</strong><br />
Wali Kota Makassar ulang digelar.<br />
“<strong>Pemilihan</strong> Wali Kota Makassar<br />
ulang akan ikut gelombang berikutnya,”<br />
terang <strong>Komisi</strong>oner KPU Hasyim Asy’ari.<br />
<strong>Pemilihan</strong> ulang diatur dalam Un dang-<br />
Undang Nomor 10/<strong>20</strong>16 ten tang Pe milihan.<br />
Selain itu, aturan itu juga diper jelas<br />
dalam Pasal 25 ayat (1–3) PKPU Nomor<br />
13/<strong>20</strong>18 tentang <strong>Pemilihan</strong>.<br />
Dalam Ayat (1) diterangkan, apabila<br />
per olehan suara pada kolom kosong<br />
lebih ba nyak dari perolehan suara<br />
pada kolom foto pasangan calon, KPU<br />
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP<br />
Kabu paten/Kota me netapkan pe nyelengg<br />
araan pemilihan kem bali pada<br />
pemilihan serentak periode ber ikutnya.<br />
Ayat (2) menyatakan, pemilihan serentak<br />
berikutnya sebagaimana dimak sud<br />
pada ayat (1) dapat diselenggarakan pada<br />
tahun berikutnya atau dilaksanakan sebagaimana<br />
jadwal sesuai dengan keten tuan<br />
peraturan perundang-undangan. Sedangkan<br />
ayat (3) dijelaskan, dalam hal ter jadi<br />
penetapan penyelenggaraan pemilihan<br />
serentak periode berikutnya se ba gaimana<br />
GUGATAN DITOLAK:<br />
MK menolak gugatan<br />
pasangan Munafri<br />
Arifuddin-Andi<br />
Rahmatika Dewi karena<br />
pemohon tidak memiliki<br />
kedudukan hukum<br />
untuk mengajukan<br />
permohonan A Quo.<br />
Danny Pomanto<br />
Pj Wali Kota Makassar <strong>20</strong>18-<strong>20</strong>19<br />
dimaksud pada ayat (1), KPU Provinsi/<br />
KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/<br />
Kota melalui KPU ber koor dinasi dengan<br />
kementerian yang mem bi dangi urusan<br />
dalam negeri untuk pe nu gasan penjabat<br />
Gubernur dan Wakil Gu bernur, penjabat<br />
Bupati dan Wakil Bupati, atau penjabat<br />
Wali Kota dan Wakil Wali Kota.<br />
Hasyim mengatakan, yang dimaksud<br />
<strong>Pemilihan</strong> ulang adalah pemilihan<br />
akan dilaksanakan mulai awal. Para pasangan<br />
calon bisa mendaftarkan diri.<br />
Paslon yang sebelumnya bersaing juga<br />
bisa mendaftar lagi, begitu juga pasangan<br />
yang gugur sebelum <strong>Pemilihan</strong><br />
berlangsung. “Kami tidak tahu siapa<br />
yang akan bersaing nanti,” terangnya.<br />
Pihaknya juga belum tahu siapa pejabat<br />
yang akan ditunjuk sebagai penjabat<br />
wali kota selama posisi itu kosong. Se bab,<br />
pengisian jabatan itu menjadi ke we nangan<br />
Kementerian Dalam Negeri (Ke mendagri)<br />
dan Gubernur Sulawesi Selatan.<br />
Yang pasti, kata dia, dari 171 daerah<br />
yang mengelar pesta demokrasi, hanya<br />
Kota Makassar yang akan mengelar<br />
<strong>Pemilihan</strong> ulang. Dia berharap, pe milihan<br />
ulang bisa berjalan dengan jujur,<br />
adil, aman, dan damai.<br />
Tunjuk Penjabat Wali Kota<br />
Juni <strong>20</strong>19<br />
Dengan belum adanya Wali Kota baru,<br />
Mu hammad Ramdhan Pomanto alias<br />
Danny Pomanto pun diaktifkan kembali<br />
men jadi Wali Kota. Dirjen Otonomi<br />
Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)<br />
Sumarsono mengatakan, se telah<br />
menjadi Wali Kota non-aktif, Danny<br />
diaktifkan kembali sebagai kepala daerah.<br />
Dia mengapresiasi langkah Danny<br />
selama pemilihan berlangsung. Menurut<br />
dia, contoh yang baik dalam berpo<br />
litik sudah ditunjukkan kepada po litikus<br />
senior itu. Dia telah menjaga iklim<br />
yang baik. “Dia sangat memahami jalur<br />
hu kum yang ditempuhnya. Itu bentuk<br />
sikap negarawan,” terang Soni, sapaan<br />
Sumarsono.<br />
Seperti diketahui, Danny didis kuali<br />
fikasi oleh KPU, sehingga dia tidak<br />
bisa menjadi maju sebagai calon kepala<br />
daerah. Akhirnya, <strong>Pemilihan</strong> Wali Kota<br />
Makassar berlangsung dengan calon<br />
tunggal, yaitu Munafri Arifuddin-Andi<br />
Rahmatika Dewi alias Appi-Cicu.<br />
Soni mengatakan, Danny Pomanto<br />
akan menjabat sampai akhir Mei <strong>20</strong>19. Kemudian<br />
baru pada 1 Juni <strong>20</strong>19 akan ditunjuk<br />
penjabat (Pj). “Penjabat akan memimpin<br />
selama setahun sebelum pemilihan<br />
ulang dilaksanakan,” paparnya.<br />
Menurut dia, penjabat akan berasal<br />
dari eselon II atau jabatan pratama<br />
dari pemerintah provinsi. Cara pe ngisiannya,<br />
pemerintah provinsi mengusul<br />
kan nama-nama ke Kemendagri.<br />
Selanjutnya, menteri dalam negeri<br />
(Mendagri) akan memutuskan salah<br />
satu nama penjabat. Setelah itu, Guber<br />
nur yang melantik penjabat yang<br />
di tunjuk. Dia belum tahu siapa pejabat<br />
yang akan ditunjuk menjadi penjabat.<br />
Kedaulatan Rakyat Harus<br />
Diutamakan<br />
Pengamat Politik dari Universitas<br />
Pelita Harapan (UPH) Jakarta Emrus<br />
Sihombing mengatakan, pemilihan<br />
ulang merupakan sebuah keharusan<br />
sesuai perintah UU dan PKPU.<br />
Pemerintah wajib melaksanakan pe milihan<br />
ulang ketika calon tunggal kalah<br />
dengan kotak kosong.<br />
Tentu, kata dia, pemilihan ulang<br />
butuh biaya cukup besar. Namun, hal<br />
itu tidak bisa dihindari, karena UU<br />
mengatur seperti itu. Rakyat yang<br />
meng hendaki pemilihan ulang, karena<br />
mereka menolak paslon yang berlaga<br />
di pemilihan, sehingga kotak kosong<br />
yang menang. “Kedaulatan rakyat<br />
harus dikedepankan,” terang dia.<br />
Dia meminta agar paslon yang<br />
sebelumnya maju tidak perlu ikut pada<br />
pemilihan ulang. Sebab, masyarakat<br />
Makassar sudah menolak mereka. “Secara<br />
moral rakyat tidak setuju dengan<br />
calon itu. Biar lah tokoh-tokoh baru<br />
yang berlaga,” ungkapnya.<br />
Direktur Eksekutif Emrus Corner itu<br />
mengatakan, masih ada waktu dua tahun<br />
untuk menyiapkan pe mi lihan ulang<br />
di Kota Makassar. Da lam waktu dua<br />
pemerintah bisa melakukan persiapan<br />
dengan baik dan meng an tisipasi berbagai<br />
hal yang tidak di ingin kan. Baik Wali Kota<br />
sekarang maupun penjabat (Pj) yang<br />
nanti ditunjuk harus siap menghadapi<br />
pesta demokrasi untuk kali kedua.<br />
Soal biaya, pemerintah sudah memikirkan<br />
kebutuhan pesta demokrasi yang<br />
cukup besar itu. Tentu, harus dihitung<br />
secara matang biaya kebutuhannya.<br />
Yang penting, jangan sampai ada<br />
yang bermain-main dengan anggaran<br />
tersebut. “Biaya pemilihan jangan<br />
sampai dikorupsi.” urainya.<br />
Pengamanan selama pemilihan plang<br />
juga harus direncanakan dengan baik.<br />
Sebab, ketegangan antar paslon pasti<br />
62<br />
SUARA KPU September-Oktober <strong>20</strong>18<br />
September-Oktober <strong>20</strong>18 SUARA KPU 63