06.12.2019 Views

Majalah SCG Edisi Desember 2019

Ikon Kota Kita

Ikon Kota Kita

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Apa Yang Dimaksud Dengan Flat Foot?<br />

Flat foot adalah hilangnya kelengkungan pada<br />

telapak kaki. Hal ini dapat disebabkan akibat tidak<br />

berkembangnya kelengkungan pada fase pertumbuhan<br />

normal atau dapat diakibatkan oleh kelemahan struktur<br />

jaringan ikat di kaki karena cedera. Kaki yang kehilangan<br />

lengkungannya bisa tanpa atau disertai dengan keluhan.<br />

Jika tanpa gejala, tidak ada yang perlu dikhawatirkan<br />

dari keadaan ini, aktivitas dapat dilakukan seperti orang<br />

dengan lengkung kaki yang normal. Tetapi jika timbul<br />

gejala terutama nyeri pada tungkai dapat dilakukan<br />

pemeriksaan oleh dokter.<br />

Bagaimana Derajat Keparahan Varises Tungkai?<br />

Derajat keparahan varises tungkai ditentukan<br />

dengan sistem skoring Venous Clinical Severity Score<br />

di dokter berdasarkan keluhan, gejala dan hasil<br />

pemeriksaan dokter. Mudahnya, derajat keparahan<br />

varises dibagi dalam empat stadium: stadium satu ada<br />

gejala yang dirasakan tetapi belum muncul pelebaran<br />

pembuluh darah di kulit; stadium dua gejala disertai<br />

dengan tampaknya pelebaran pembuluh darah di<br />

kulit; stadium tiga terdapat perubahan warna kulit<br />

atau terjadi pembengkakan tungkai; stadium empat<br />

terdapat luka yang tidak kunjung sembuh.<br />

Bagaimana Terapi Varises Tungkai?<br />

Terapi varises tungkai tergantung diagnosa dan<br />

karakteristik penyakit varises setelah diperiksa secara<br />

menyeluruh oleh dokter. Modalitas terapi varises<br />

secara umum dibagi menjadi dua yaitu: terapi non<br />

bedah dan terapi bedah. Terapi non bedah meliputi:<br />

penyuntinkan cairan sklerotik, pemberian obat-obatan,<br />

terapi kompresi (menggunakan stoking atau bebat<br />

elastis), dan elevasi tungkai. Terapi bedah dibagi menjadi<br />

dua yaitu bedah terbuka dan bedah minimal invasif.<br />

Pada bedah terbuka dapat dilakukan pengikatan dan<br />

pelepasan dari pembuluh darah. Pada bedah minimal<br />

invasif dimasukkan kateter (“kawat” kecil) ke dalam<br />

pembuluh darah balik (vena) dan dilakukan pemanasan<br />

dari dalam sehingga pembuluh darah dapat mengecil<br />

dan mengkerut.<br />

Bagaimana Diagnosis Varises Tungkai?<br />

Seperti penyakit lainnya diagnosis varises tungkai<br />

dilakukan oleh seorang dokter setelah melakukan<br />

berbagai pemeriksaan terhadap keluhan penderita.<br />

Keluhan yang dirasakan biasanya adalah keluhan<br />

kosmetik (timbulnya urat-urat pada kaki), keluhan<br />

kaki berat dan keram ketika beraktivitas, timbulnya<br />

perubahan warna pada kulit kaki dan kulit kaki menjadi<br />

kering, keluhan luka di daerah sekitar mata kaki yang<br />

tidak kunjung sembuh. Dari wawancara mengenai<br />

keluhan dan pemeriksaan fisik yang menjurus pada<br />

kecurigaan adanya varises tungkai, maka dokter dapat<br />

melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan<br />

diagnosis varises tungkai. Pemeriksaan ini dilakukan<br />

dengan alat USG (ultrasonografi) untuk melihat kondisi<br />

pembuluh darah balik (vena) penderita. Apabila<br />

ditemukan tanda pasti pelebaran dan aliran yang tidak<br />

lancar maka dapat ditegakkan diagnosis varises tungkai.<br />

JADWAL PRAKTEK DOKTER BEDAH THORAX & KARDIOVASKULER RS DARMO<br />

RUMAH SAKIT DARMO<br />

Jl. Raya Darmo No. 90 Surabaya, Telp. 031 - 5676253, Fax. 031 - 5620690<br />

e-mail : rsdarmo@sby.dnet.net.id, Web : www.rsdarmo.co.id, rsdarmo.surabaya, RS Darmo

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!