You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Apa Yang Dimaksud Dengan Flat Foot?<br />
Flat foot adalah hilangnya kelengkungan pada<br />
telapak kaki. Hal ini dapat disebabkan akibat tidak<br />
berkembangnya kelengkungan pada fase pertumbuhan<br />
normal atau dapat diakibatkan oleh kelemahan struktur<br />
jaringan ikat di kaki karena cedera. Kaki yang kehilangan<br />
lengkungannya bisa tanpa atau disertai dengan keluhan.<br />
Jika tanpa gejala, tidak ada yang perlu dikhawatirkan<br />
dari keadaan ini, aktivitas dapat dilakukan seperti orang<br />
dengan lengkung kaki yang normal. Tetapi jika timbul<br />
gejala terutama nyeri pada tungkai dapat dilakukan<br />
pemeriksaan oleh dokter.<br />
Bagaimana Derajat Keparahan Varises Tungkai?<br />
Derajat keparahan varises tungkai ditentukan<br />
dengan sistem skoring Venous Clinical Severity Score<br />
di dokter berdasarkan keluhan, gejala dan hasil<br />
pemeriksaan dokter. Mudahnya, derajat keparahan<br />
varises dibagi dalam empat stadium: stadium satu ada<br />
gejala yang dirasakan tetapi belum muncul pelebaran<br />
pembuluh darah di kulit; stadium dua gejala disertai<br />
dengan tampaknya pelebaran pembuluh darah di<br />
kulit; stadium tiga terdapat perubahan warna kulit<br />
atau terjadi pembengkakan tungkai; stadium empat<br />
terdapat luka yang tidak kunjung sembuh.<br />
Bagaimana Terapi Varises Tungkai?<br />
Terapi varises tungkai tergantung diagnosa dan<br />
karakteristik penyakit varises setelah diperiksa secara<br />
menyeluruh oleh dokter. Modalitas terapi varises<br />
secara umum dibagi menjadi dua yaitu: terapi non<br />
bedah dan terapi bedah. Terapi non bedah meliputi:<br />
penyuntinkan cairan sklerotik, pemberian obat-obatan,<br />
terapi kompresi (menggunakan stoking atau bebat<br />
elastis), dan elevasi tungkai. Terapi bedah dibagi menjadi<br />
dua yaitu bedah terbuka dan bedah minimal invasif.<br />
Pada bedah terbuka dapat dilakukan pengikatan dan<br />
pelepasan dari pembuluh darah. Pada bedah minimal<br />
invasif dimasukkan kateter (“kawat” kecil) ke dalam<br />
pembuluh darah balik (vena) dan dilakukan pemanasan<br />
dari dalam sehingga pembuluh darah dapat mengecil<br />
dan mengkerut.<br />
Bagaimana Diagnosis Varises Tungkai?<br />
Seperti penyakit lainnya diagnosis varises tungkai<br />
dilakukan oleh seorang dokter setelah melakukan<br />
berbagai pemeriksaan terhadap keluhan penderita.<br />
Keluhan yang dirasakan biasanya adalah keluhan<br />
kosmetik (timbulnya urat-urat pada kaki), keluhan<br />
kaki berat dan keram ketika beraktivitas, timbulnya<br />
perubahan warna pada kulit kaki dan kulit kaki menjadi<br />
kering, keluhan luka di daerah sekitar mata kaki yang<br />
tidak kunjung sembuh. Dari wawancara mengenai<br />
keluhan dan pemeriksaan fisik yang menjurus pada<br />
kecurigaan adanya varises tungkai, maka dokter dapat<br />
melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan<br />
diagnosis varises tungkai. Pemeriksaan ini dilakukan<br />
dengan alat USG (ultrasonografi) untuk melihat kondisi<br />
pembuluh darah balik (vena) penderita. Apabila<br />
ditemukan tanda pasti pelebaran dan aliran yang tidak<br />
lancar maka dapat ditegakkan diagnosis varises tungkai.<br />
JADWAL PRAKTEK DOKTER BEDAH THORAX & KARDIOVASKULER RS DARMO<br />
RUMAH SAKIT DARMO<br />
Jl. Raya Darmo No. 90 Surabaya, Telp. 031 - 5676253, Fax. 031 - 5620690<br />
e-mail : rsdarmo@sby.dnet.net.id, Web : www.rsdarmo.co.id, rsdarmo.surabaya, RS Darmo