You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
sub bgt!<br />
Forkasi Gelar Seminar Cegah Pelecehan<br />
Seksual untuk Berkebutuhan Khusus<br />
Forkasi (Forum Orang Tua Anak Spesial)<br />
Surabaya menggelar seminar bertajuk<br />
Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Individu<br />
Special Needs, Sabtu (2/11). Topik pelecehan<br />
seksual dipilih karena dewasa ini semakin<br />
banyak kasus pelecehan seksual yang<br />
melibatkan individu special needs.<br />
Rosita Simin, pemegang lisensi<br />
Boardmaker Tobii Dynavox (software simbol<br />
gambar yang digunakan sebagai komunikasi<br />
augmentatif dan alternatif untuk individu<br />
special needs) menuturkan, kasus yang<br />
dihadapi oleh anak berkebutuhan khusus<br />
(ABK) adalah mereka bisa membaca tapi tidak<br />
dapat memahami artinya karena memiliki<br />
kelemahan dalam berimajinasi.<br />
”Jadi, sesuatu yang abstrak itu kan bisa<br />
kita rasakan, tapi gak bisa kita lihat secara<br />
kasat mata. Contohnya berpikir, percaya,<br />
bagaimana kita bisa berpikir dan percaya?<br />
Nah itu ada simbolnya,” ungkap Rosita yang<br />
hari itu bertindak sebagai pemateri pada sesi<br />
Puberty Reading Comprehension with Symbol<br />
Supported.<br />
Selain materi tentang visual support yang<br />
dibawakan oleh Rosita, seminar juga diisi<br />
oleh Bonnie Dewayanti (Sharing Pendidikan<br />
Seksualitas pada Penyandang Autisme)<br />
dan Riska Timothy (Pencegahan Pelecehan<br />
Seksual pada Individu Special Needs).<br />
Acara ini terselenggara atas kerjasama PT<br />
BJTI PORT, PELINDO III, Terminal Petikemas<br />
Surabaya,Terminal Teluk MarketLamong,<br />
SPBU Kayoon Kemiri, Ayam Bakar Primarasa,<br />
dengan media partner Suara Surabaya dan<br />
<strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong>.<br />
ITC Surabaya Mega Grosir Hadirkan<br />
Kampoeng Kuliner<br />
ITC Surabaya Mega Grosir meresmikan satu<br />
sudut kuliner terbarunya yang terletak di lantai<br />
3 yaitu Kampoeng Kuliner. Kampoeng Kuliner<br />
sengaja diresmikan bertepatan pada momen<br />
Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Minggu<br />
(10/11).<br />
Tema ‘Transformasi UMKM di Era Millenial’<br />
dipilih bukan tanpa alasan. Ika Pujiawanti,<br />
Promotion Manager ITC Surabaya Megro,<br />
saat ditemui oleh <strong>Majalah</strong> <strong>SCG</strong> menuturkan,<br />
Kampoeng Kuliner ini diisi oleh para pemilik<br />
usaha UMKM yang punya usaha cemilan.<br />
“Karena kebetulan kita udah punya area yang<br />
diisi oleh makanan berat. Kalo cemilan kita juga<br />
udah punya areanya tapi kebetulan penuh. Jadi<br />
kenapa nggak area ini aja yang kita akomodir<br />
untuk teman-teman UMKM,”<br />
Terdapat 32 kios yang diisi oleh 60an<br />
tenant dari berbagai brand. UMKM pengisi<br />
kios datang bukan hanya dari Surabaya saja<br />
melainkan juga datang dari luar Surabaya<br />
seperti Tuban yang hadir dengan usaha kripik<br />
dan Gresik dengan usaha nasi campurnya.<br />
Selain keduanya, Kampoeng Kuliner juga punya<br />
ragam cemilan lain seperti pentol, dimsum, es<br />
kekinian, bakso, dan mie pedas.<br />
60 <strong>SCG</strong> desember <strong>2019</strong>