You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ahlinya Ahli Brankas<br />
Brankas sudah menjadi kebutuhan.<br />
Mulai perorangan apalagi perbankan. Mulai<br />
ukuran mini hingga maxi. Dari yang teknologi<br />
pengunciannya sederhana hingga firewall<br />
berlapis. Dari harga termurah sampai yang tak<br />
terhingga. Ada puluhan merk yang menjejali<br />
pasar. Tinggal pilih sesuai keperluan dan budget.<br />
Fungsi brankas boleh jadi sama. Tapi<br />
teknologinya yang khusus senantiasa<br />
berkembang. Nyaris tak terkejar oleh para<br />
pencuri yang canggih sekalipun. Pencuri<br />
paling hanya bisa menjebolnya dengan linggis.<br />
Kalau uang raib tanpa merusak brankas, bisa<br />
dipastikan sang pencuri adalah ahlinya. Atau<br />
jangan-jangan itu bukan brankas tapi hanya<br />
cash box atau safe deposit box. Kerumitan<br />
teknologinya sama sekali berbeda.<br />
Sayangnya, ahli brankas jumlahnya<br />
terbatas. Pengetahuan tentangnya hanya<br />
dimiliki para pemain brankas. Antara penjual<br />
dan teknisinya. Jumlah pemain di pasar ini bisa<br />
dihitung jari. Apalagi yang punya toko atau<br />
showroom, jumlahnya makin terbatas lagi.<br />
Salah satunya adalah Muhammad Ferry Yusri,<br />
owner UD Murah Mantap Jaya. Ia mengibarkan<br />
usahanya sejak 2011. Karena ia buka toko,<br />
tentu sekaligus dengan jasa servisnya. Sejak<br />
itu, pengetahuan dan kemampuan dalam<br />
perbrankasan senantiasa terasah.<br />
Kemampuannya pernah diuji ketika Pemkot<br />
Surabaya, saat awal Tri Rismaharini naik menjadi<br />
Surabaya 1. Ketika itu ditemukan brankasbrankas<br />
kuno ukuran besar, kira-kira buatan<br />
tahun 1970an, yang tak mungkin bisa dibuka<br />
dengan cara biasa. Ada banyak ahli yang diminta<br />
membereskan soal brankas itu, namun hasilnya<br />
nihil. Alhasil, dengan modal sedikit nekat, Ferry<br />
beserta dua kawan, berhasil membukanya, beres.<br />
Sejak pengalaman mendebarkan itu, Ferry<br />
semakin mengokohkan brand di bidang brankas.<br />
Baginya, kalau brankas kuno saja bisa diatasi,<br />
tentu teknologi brankas kekinian lebih mudah<br />
ditangani. Tak heran bila kemudian banyak<br />
permintaan brankas mampir padanya. Terutama<br />
para pemilik brankas kuno yang bermasalah.<br />
Brankas, katanya, memang tidak mudah<br />
rusak. Tapi masalah kerap terjadi pada sistem<br />
penguncian. “Mungkin karena kuncinya hilang<br />
atau lupa kombinasi penguncian, sehingga<br />
panik tidak bisa mengambil uang. Saat seperti<br />
itulah keberadaan kami menjadi solusi,” jelasnya.<br />
Pengalaman yang cukup seperti itulah<br />
yang menjadikannya salah satu pemain utama<br />
di dunia brankas. Kliennya datang dari seluruh<br />
negeri. Terutama untuk wilayah Jawa Timur<br />
dan Indonesia Timur. Karena brankas tergolong<br />
berat, apalagi berisi uang sehingga berisiko kalau<br />
berpindah tempat, sehingga selalu teknisinya<br />
yang hadir di tempat klien. Sebab itu pula, ia<br />
membangun jaringan teknis di berbagai kota.<br />
Tapi tidak merambah ibu kota secara<br />
khusus. Bukankah tempat uang besar beredar<br />
di Jakarta? “Memang iya. Tapi pemain brankas<br />
di sana juga penuh sesak,” sergahnya seraya<br />
tertawa. Karena itu, ia lebih memilih merangsek<br />
pasar di wilayah timur, bahkan hingga Papua.<br />
Pusatnya tetap di Surabaya, di Jl. Jetis Kulon X<br />
no. 50a Surabaya. Dan sejak 2014, buka showroom<br />
‘Pusat Brankas Surabaya’ di Maspion Square<br />
Technology, Jl. Ahmad Yani Blok E32 Surabaya.<br />
Hingga kini, lebih dari 25 merk brankas yang<br />
dijual, sekaligus yang bisa ditangani bila terjadi<br />
brankas bermasalah. “Mulai dari merk yang<br />
teknologinya sederhana sampai yang terumit,<br />
kami bisa menangani. Itu memang janji maintain<br />
kami kepada klien,” cetusnya.<br />
<strong>SCG</strong> <strong>Desember</strong> <strong>2019</strong><br />
45