06.12.2019 Views

Majalah SCG Edisi Desember 2019

Ikon Kota Kita

Ikon Kota Kita

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

akan memoles kembali dinding-dinding di<br />

kawasan itu dengan sentuhan mural, yang<br />

disainnya disesuaikan dengan situasi sekitar.<br />

“Misal kalau di depan langgar, disain<br />

muralnya itu bernuansa islami. Intinya<br />

dibuat tematik sesuai dengan lingkungan<br />

sekitarnya,” katanya.<br />

Selain memoles obyek-obyek bersejarah,<br />

infrastruktur kampung lawas juga diperbaiki.<br />

Termasuk saluran drainase, jalan kampung,<br />

dibuat menjadi lebih nyaman dan tertata.<br />

UKM warga juga akan dikembangkan.<br />

Moch Machmud Arifin, wakil RW,<br />

mengatakan warga sedang diajak untuk<br />

memiliki produk unggulan supaya bisa<br />

menghidupkan kampung. Produk unggulan<br />

itu nantinya bisa dimanfaatkan sebagai oleholeh<br />

bagi wisatawan yang berkunjung ke<br />

Kampung Wisata Heritage Lawang Seketeng.<br />

Disain Tematik<br />

Pemkot Surabaya tampak serius<br />

menjadikan Kampung Lawang Seketeng<br />

sebagai kampung wisata sejarah. Sejak lama<br />

berbagai situs yang terkandung di kampung<br />

ini digali dengan melibatkan banyak pihak,<br />

mulai dari warga, pegiat sejarah, peneliti, dan<br />

akademisi.<br />

Bahkan, Eri Cahyadi, Kepala Bappeko<br />

(Badan Perencanaan Pembangunan Kota)<br />

Surabaya, mengatakan Pemkot Surabaya<br />

sedang menyiapkan desain besar penataan<br />

kawasan kampung lawas ini.<br />

Ada banyak jejak sejarah otentik yang<br />

ditemukan di Lawang Seketeng yang bisa<br />

dikoneksikan satu sama lain. “Beragam ikon<br />

di kampung ini bisa dijadikan satu paket<br />

wisata,” cetusnya.<br />

Bangunan rumah-rumah di kampung<br />

ini juga masih terawat, tak berubah hingga<br />

kini. Karena itu, rumah-rumah kuno itu<br />

juga akan dikoneksikan dengan bermacam<br />

objek sejarah lainnya. Pemkot Surabaya juga<br />

Warga Berbenah<br />

Semua pihak diharapkan ikut serta<br />

dalam penataan kampung Lawang Seketeng<br />

sebagai kampung wisata heritage. Baik warga<br />

kampung, RT, RW, Pokdarwis, Lurah, dan Camat.<br />

“Semua kita harapkan ikut berkecimpung<br />

dalam mewujudkan Kampung Heritage<br />

Lawang Seketeng ini. Dukungan Pemkot<br />

Surabaya juga kita harapkan akan terus<br />

hingga kawasan ini tertata sepenuhnya,”<br />

papar Machmud.<br />

Hingga dikenalkan Pemkot Surabaya<br />

pada 11 November <strong>2019</strong> lalu, perbaikan<br />

masih terus dilakukan. Harapannya, dalam<br />

waktu dekat semua obyek bisa dilihat untuk<br />

umum. Tak terkecuali budaya baru warga<br />

menyongsong kedatangan tamu wisatawan.<br />

Antiek Sugiharti, Kepala Dinas<br />

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya,<br />

mengatakan pihaknya masih sebatas<br />

mengenalkan kawasan baru itu sebagai<br />

Kampung Heritage. Meski demikian, sudah<br />

banyak yang penasaran dan berkunjung ke<br />

kampung Lawang Seketeng.<br />

Karena itu, harapnya, warga di Kampung<br />

Lawang Seketeng bisa siap-siap menyambut<br />

kedatangan wisatawan. Boleh jadi situasinya<br />

tidak seperti sebelumnya. “Ketika banyak<br />

tamu wisatawan, warga diharapkan tetap<br />

terbuka dan siap repot dengan segala<br />

kunjungan. Warga juga bisa mulai membuat<br />

menu unggulan, jajanan, atau cemilan<br />

yang bisa menjadi oleh-oleh khas Lawang<br />

Seketeng,” paparnya.<br />

<strong>SCG</strong> <strong>Desember</strong> <strong>2019</strong><br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!