29.01.2013 Views

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labour<br />

PENDUDUK<br />

Jumlah Penduduk <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> tahun 2009 menurut Hasil Proyeksi<br />

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2005) sebanyak 374.921 jiwa, terdiri dari<br />

penduduk laki-laki 183.892 jiwa (49,05 persen) dan penduduk perempuan 191.029<br />

jiwa (50,95 persen).<br />

Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 1980, jumlah penduduk <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong><br />

<strong>Progo</strong> tercatat sebesar 380.685 jiwa. Sex rasio sebesar 95, yang artinya terdapat 95<br />

penduduk laki-laki di setiap 100 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah<br />

58.627,54 km 2 , maka kepadatan penduduk <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> tahun 1980<br />

sebesar 649 jiwa per km 2. . Pada Sensus Penduduk 1990 penduduk <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong><br />

<strong>Progo</strong> turun menjadi 372.309 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk -0,22. Rasio<br />

jenis kelamin tercatat 96 dan kepadatan penduduknya menjadi 635 jiwa per km 2 .<br />

Dengan laju pertumbuhan -0,04, penduduk <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> menurut Hasil<br />

Sensus Penduduk Tahun 2000 tercatat sebanyak 370.944 jiwa. Sex rasio sebesar 97<br />

dan kepadatan penduduknya mencapai 633 jiwa per km 2 .<br />

Penduduk merupakan modal penting dalam pelaksanaan pembangunan. Namun<br />

bila laju pertumbuhan pertumbuhan tidak terkendali, akan menimbulkan berbagai<br />

persoalan. Oleh karena itu, masalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk<br />

menjadi perhatian pemerintah. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menekan<br />

laju petumbuhan penduduk yaitu melalui program Keluarga Berencana (KB). Pada<br />

tahun 2009, di <strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> terealisasi sejumlah 50.906 peserta yang<br />

merupakan akseptor aktif mandiri dan 5.765 peserta yang merupakan akseptor baru.<br />

Dibandingkan dengan tahun 2008, jumlah akseptor KB aktif mandiri mengalami<br />

peningkatan sebesar 2,53 persen, sedangkan jumlah akseptor baru justru menurun<br />

sebesar -0,69 persen.<br />

Transmigrasi merupakan upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan<br />

kesejahteraan penduduk dengan merelokasi penduduk ke wilayah dengan kepadatan<br />

yang relatif masih rendah (terutama di luar Pulau Jawa) untuk membuka lahan baru.<br />

<strong>Kabupaten</strong> <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> Dalam Angka 2010 / <strong>Kulon</strong> <strong>Progo</strong> Regency in Figures 2010 51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!