Pemerintah Kabupaten Kulon Progo

Perdagangan /Trade
PERDAGANGAN
Perekonomian Kabupaten Kulon Progo sampai tahun 2009 ini masih
mengandalkan pendapatan daerahnya dari sektor pertanian, tetapi pemerintah daerah
terus berupaya memanifestasi komoditas unggulan sebagai alternatif untuk memberikan
kontribusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Hal ini tampak dari perkembangan nilai
ekspor komoditas unggulan hasil industri ke beberapa negara eksportir seperti Jepang,
Belanda, Australia.
Tahun 2009 hasil industri yang diekspor dari Kabupaten Kulon Progo adalah
Arang Briket, Kerajinan Agel, Papan Kemas, Kerajinan Kayu, Gula kristal dan Wig.
Tahun 2009 jumlah nilai ekspor dari hasil industri sebesar US$ 4.820.366, ini
menunjukkan peningkatan sebesar 198.842 US$ atau 4,30 persen dari tahun
sebelumnya. Komoditas hasil industri yang merupakan nilainya tertinggi adalah arang
briket yaitu mencapai 2.869.088 US$ atau 59,52 persen, kemudian kerajinan Agel
sebesar 1.138.800 US$ atau 23,62 persen, Wig mencapai 487.710 US$ atau 10,12
persen, Kerajinan Kayu sebesar 213.200 US$ atau 4,42 persen, dan Gula kristal sebesar
111.568 US$ atau 2,31 persen,
Home industri Kerajinan Agel terpusat di kecamatan Pengasih, Sentolo dan
Nanggulan. Pabrik arang briket di kecamatan Sentolo, Kerajinan Kayu di kecamatan
Sentolo, Gula kristal di kecamatan Girimulyo dan Pabrik Wig di kecamatan Wates.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pemerintah daerah Kabupaten Kulon
Progo terus berupaya meningkatkan volume maupun nilai ekspor komoditas unggulan
tersebut dan memasarkan produk unggulan hasil industri melalui program paket wisata,
pameran dan promosi wilayah keluar daerah.
Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2010 / Kulon Progo Regency in Figures 2010 351