Bom Tambora Terkait Teror Solo - ScraperOne
Bom Tambora Terkait Teror Solo - ScraperOne
Bom Tambora Terkait Teror Solo - ScraperOne
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
hal34(7sept)fashion 9/6/12 4:37 PM Page 1<br />
FOTO-FOTO:ISTIMEWA<br />
34<br />
FASHION<br />
MODE<br />
MUSLIM<br />
di Pekan Mode New York<br />
Ada yang berbeda di pergelaran New<br />
York Fashion Week kali ini. Tidak hanya<br />
menyuguhkan ragam koleksi terbaru<br />
dari desainer bintang, tapi juga ragam<br />
koleksi busana muslim.<br />
NAILAH LYMUS<br />
NZINGA KNIGHT<br />
NAILAH LYMUS<br />
”<br />
Busana muslim<br />
adalah gaya yang<br />
sama sekali<br />
berbeda dan<br />
filosofi fashion<br />
adalah tentang<br />
menjadi berbeda.<br />
Jadi,saya<br />
optimistis.<br />
NZINGA KNIGHT<br />
Desainer<br />
NZINGA KNIGHT<br />
Ermenegildo Zegna<br />
Pinang Pilati<br />
Setelah berpisah dengan rumah<br />
mode Yves Saint Laurent,<br />
desainer Italia Stefano Pilati<br />
kini dipinang grup Ermenegildo<br />
Zegna.Dia sekaligus menjadi<br />
direktur kreatif untuk dua lini,<br />
Agnona dan Ermenegildo<br />
Zegna.Adapun Agnona<br />
merupakan lini busana wanita<br />
siap pakai eksklusif dan untuk<br />
Ermenegildo Zegna,Pilati akan<br />
sekaligus bertanggung jawab<br />
merancang bagi lini<br />
Ermenegildo Zegna Couture.<br />
”Kami sangat bahagia bisa<br />
membawa Stefano ke dalam<br />
grup Zegna.Kami optimistis<br />
Stefano akan membawa bakat,<br />
pengalaman,dan antusiasme<br />
baru bagi brand,”papar CEO<br />
Zegna Group Gildo Zegna.<br />
”Kami punya rencana ambisius<br />
untuk Agnono dan kami percaya<br />
di bawah kepemimpinan<br />
Stefano,kami bisa<br />
mengembangkan lini tersebut<br />
ke ranah internasional,”<br />
sambungnya.<br />
Sebelum bergabung dengan<br />
Zegna Group,Pilati menjabat<br />
sebagai direktur kreatif Yves<br />
Saint Laurent selama 10 tahun<br />
dan sukses melahirkan koleksikoleksi<br />
legendaris,termasuk tas<br />
tangan Muse dan Cabas Chyc,<br />
yang menjadi favorit para<br />
selebriti,seperti Kate Moss,<br />
Julianne Moore,Miranda Kerr,<br />
dan Carla Bruni.<br />
● lesthia/afp<br />
Nzinga Knight,desainer yang<br />
merilis lini busana muslimnya pada<br />
2008,akan melakukan debutnya di<br />
panggung New York.Tidak<br />
tanggung-tanggung,kontras<br />
dengan para desainer lain yang<br />
kerap menghadirkan koleksi<br />
serbasensual,Knight justru akan<br />
menghadirkan busana serbatertutup,yang<br />
sesuai dengan syiar<br />
Islam.Berbekal hal tersebut,Knight<br />
optimistis,koleksinya akan<br />
menarik perhatian khalayak.<br />
”Busana muslim adalah gaya<br />
yang sama sekali berbeda dan<br />
filosofi fashion adalah tentang<br />
menjadi berbeda.Jadi,saya<br />
optimistis,”kata Knight,<br />
seperti dilansir AFP.<br />
Gelaran New York Fashion<br />
Week hanya berjarak<br />
hitungan hari dari<br />
pembukaan.Karenanya,<br />
tidak heran bila Knight masih<br />
disibukkan dengan berbagai<br />
persiapan jelang pertunjukan.<br />
Di studionya di Brooklyn,<br />
Knight mengakui dirinya<br />
dan tim masih harus<br />
menyelesaikan<br />
detail terakhir<br />
dari koleksinya.<br />
”Koleksi saya<br />
bercerita<br />
tentang misteri<br />
dan inovasi yang<br />
ditujukan bagi<br />
wanita yang<br />
bahagia<br />
menjadi dirinya<br />
sendiri,tapi<br />
sekaligus punya<br />
sisi misterius,”<br />
kata Knight.<br />
Awal mula<br />
Knight<br />
memutuskan terjun ke dunia<br />
rancang busana karena dia bosan<br />
dengan gaya busana yang<br />
ditawarkan majalah-majalah mode<br />
pada waktu itu.”Semua orang<br />
mengenakan busana berpotongan<br />
pendek atau dengan belahan dada<br />
rendah.Saya melihat majalah<br />
mendikte bagaimana wanita harus<br />
berbusana.Di sisi lain,tampaknya<br />
para desainer punya cara pandang<br />
yang sama<br />
mengenai gaya<br />
busana,”<br />
paparnya.<br />
Dari situ,<br />
Kolektor Sepatu Terbanyak<br />
Berapa banyak pasang sepatu yang<br />
Anda miliki? Jika pertanyaan itu<br />
diajukan kepada Darlene Flynn,<br />
maka jawabannya adalah 16.400<br />
pasang.Jumlah luar biasa tersebut<br />
juga sekaligus membuat Flynn<br />
menjadi pemecah rekor sebagai<br />
wanita dengan sepatu terbanyak.<br />
Tidak hanya sepatu yang bisa<br />
digunakan,wanita asal California,<br />
Amerika Serikat,itu juga mengoleksi<br />
sepatu dalam berbagai bentuk,mulai<br />
pernak-pernik keramik,pajangan,<br />
hingga furnitur.Tak heran,temanteman<br />
dekat Flynn menyebutnya<br />
sebagai “Shoe Lady”.<br />
Apa yang menjadi alasan Flynn<br />
mengumpulkan begitu banyak<br />
sepatu? Dalam wawancaranya<br />
dengan The Sun,Flynn mengatakan,<br />
sepatu-sepatu tersebut merupakan<br />
pelipur lara setelah perceraiannya<br />
pada tahun 2001.<br />
ISTIMEWA<br />
“Saya mulai mengumpulkan<br />
sepatu setelah bercerai.Tidak ada<br />
alasan khusus kenapa saya<br />
mengoleksi sepatu.Saya cuma<br />
NAILAH LYMUS<br />
Knight yang memang sudah lama<br />
berjilbab,memutuskan untuk<br />
mengombinasikan gaya busana<br />
muslim tersebut dengan napas<br />
streetstyle ala New York.Hasilnya,<br />
Knight berhasil ”menjaring”pasar<br />
dan rancangannya segera menjadi<br />
alternatif gaya bagi kaum muda<br />
New York.<br />
Knight bukanlah desainer<br />
karbitan.Dia merupakan alumnus<br />
Pratt Institute School of Design,<br />
New York,dan menjadi penerima<br />
penghargaan dari asosiasi mode<br />
Amerika,Council of Fashion<br />
Designers of America (CFDA).Dia<br />
juga pernah bekerja di bawah<br />
arahan Marc Jacobs,ThreeAsFour,<br />
Rea Mivasager,dan Jones NY.<br />
”Saya rasa,koleksi saya disukai<br />
karena mereka berbeda dan bukan<br />
sesuatu yang mudah didapatkan di<br />
pasaran,”kata dia.<br />
Kendati kini sedang naik daun,<br />
Knight mengakui dirinya gugup<br />
dengan prospek menggelar<br />
pertunjukan di New York Fashion<br />
Week,di mana dia akan<br />
mempertunjukkan sepuluh<br />
koleksi gaun malam.Latar<br />
belakangnya yang unik,<br />
dengan ayah yang<br />
merupakan imigran<br />
Amerika asal Trinidad<br />
dan ibunya berasal dari<br />
Guyana,menjadi<br />
keuntungan<br />
tersendiri bagi<br />
Knight.Kedua orang<br />
tuanya berpindah<br />
memeluk agama Islam<br />
setelah mereka hijrah ke<br />
New York.<br />
”Saya berdarah<br />
Trinidad dan Guyana,<br />
tapi saya adalah orang<br />
New York.Saya lahir dan<br />
besar di New York.New<br />
York,seperti yang kita<br />
tahu adalah kota mode.<br />
Saya rasa,latar belakang<br />
saya yang berbeda<br />
menjadi bumbu yang<br />
membuat semua ini<br />
semakin seru,”urainya.<br />
Knight bukan satusatunya<br />
pelaku mode<br />
muslim yang berjuang di<br />
panggung New York.Ada<br />
Nailah Lymus,pendiri<br />
Underwraps,agensi<br />
modeling muslim<br />
pertama yang juga<br />
berbasis di New<br />
York.<br />
Underwraps<br />
yang juga bisa diartikan sebagai<br />
”terbungkus”atau ”berselubung<br />
jilbab”itu dirilis di tengah-tengah<br />
penyelenggaraan pekan mode New<br />
York,Februari lalu.Dalam<br />
wawancaranya dengan media,<br />
Lymus mengatakan,tujuannya<br />
mendirikan Underwraps adalah<br />
guna membuktikan bahwa<br />
menyukai mereka dan saya rasa<br />
keinginan untuk membeli sepatu<br />
menjadi tidak terkontrol setelah<br />
beberapa tahun,”ujarnya.<br />
SEPUTAR INDONESIA<br />
JUMAT 7 SEPTEMBER 2012<br />
NZINGA KNIGHT<br />
NZINGA KNIGHT<br />
modeling juga ramah bagi para<br />
muslimah.<br />
Siapa Nailah Lymus? Wanita<br />
keturunan Afrika-Amerika ini lahir<br />
sebagai muslim di Amerika Serikat.<br />
Nailah besar di Brooklyn,<br />
lingkungan yang sangat heterogen,<br />
namun dengan komunitas muslim<br />
minoritas.Sejak kecil orang tuanya<br />
yang juga muslim,mengajarkan<br />
kepadanya bahwa berbusana islami<br />
yang baik berarti mengenakan<br />
busana yang cukup panjang untuk<br />
menutupi aurat.Meski begitu,<br />
busana tersebut pun tak melulu<br />
harus berwarna hitam dan<br />
berbentuk abaya.Lymus yang<br />
menyukai warna-warna cerah dan<br />
busana berlapis bergaya harajuku<br />
mempelajari bahwa fashion muslim<br />
kini sudah jauh berkembang.<br />
Lini fashion besutan Lymus,<br />
Amirah Creations,juga ikut<br />
merepresentasikan bahwa mode<br />
islami tak melulu berarti cadar dan<br />
abaya.Malah,bisa dibilang koleksi<br />
busana Lymus mematahkan semua<br />
stereotip khalayak mode yang hadir<br />
di ajang New York Fashion Week,<br />
akan busana islami.Beberapa<br />
busananya terlihat begitu modern<br />
dan bahkan bisa dikenakan oleh<br />
mereka yang nonmuslim.”Sebagai<br />
perempuan,saya tertarik kepada<br />
warna dan segala hal yang cantik<br />
dan berbusana muslim tak berarti<br />
harus selalu mengenakan abaya,”<br />
kata dia.<br />
Namun selama beberapa tahun<br />
bergelut di industri fashion,Lymus<br />
menyadari hampir tidak ada model<br />
muslimah yang bekerja di dunia<br />
fashion.Salah satu model muslim<br />
yang namanya kini tengah mencuat<br />
naik adalah Hanaa Ben Abdesslem,<br />
asal Tunisia,yang baru saja<br />
menandatangani kontrak sebagai<br />
wajah bagi Lancome.Abdesslem<br />
juga pernah menjadi model catwalk<br />
di pertunjukan Vivienne Westwood.<br />
Namun,yang juga menjadi<br />
perhatian Lymus,para muslimah<br />
berjilbab yang berkeinginan<br />
menjadi model.<br />
● lesthia kertopati<br />
Dari satu pasang sepatu setiap kali<br />
berbelanja,sebelas tahun kemudian,<br />
Flynn sudah memiliki lebih dari<br />
16.000 pasang dan koleksinya<br />
diprediksi bernilai USD500.000 atau<br />
setara dengan Rp4,8 miliar.<br />
Rekor yang dicapai Flynn ini<br />
sebenarnya merupakan yang kedua<br />
kalinya.Dia mengalahkan rekornya<br />
sendiri pada tahun 2006.Pada waktu<br />
itu,dia menjadi wanita pertama yang<br />
memiliki sepatu dan berbagai pernik<br />
sepatu dengan jumlah lebih dari<br />
7.500 buah.Kini dengan koleksi yang<br />
sudah berlipat ganda,Flynn<br />
mengaku kebingungan untuk<br />
meletakkan seluruh pernakperniknya<br />
itu.Bahkan,dia mengaku<br />
membutuhkan waktu dua minggu<br />
untuk mengeluarkan semua<br />
koleksinya dan meletakkannya di<br />
display untuk pemotretan.<br />
● lesthia