14.06.2013 Views

Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok

Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok

Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

timur (April hingga September) arus musim mengalir menuju Lautan Hindia (arah 214º)<br />

dengan kecepatan 36 cm/s, sedangkan pada musim barat (<strong>Ok</strong>tober hingga Maret) arus<br />

musim mengalir ke arah Laut Jawa (arah 34°) dengan kecepatan 31 cm/s. Kecepatan<br />

dan arah arus musim setiap bulan disajikan pada Tabel 2.3.<br />

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan maksimun arus musim<br />

Selat Sunda terjadi pada musim timur, dan arus tersebut mengalir dari Laut Jawa<br />

menuju Samudera Hindia.<br />

Di sekitar perairan <strong>Lampung</strong> data arus musin diperoleh dari PT. Pelindo II (2002)<br />

berdasarkan pendugaan terhadap kecepatan dan arah angin yang terukur (lihat tabel<br />

2.4).<br />

Tabel 2.4 Kecepatan dan arah angin di Panjang dan perkiraan kuat arus yang<br />

ditimbulkannya<br />

Bulan<br />

Pemetaan <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong><br />

Angin Arus<br />

Kec. (cm/s) Arah dari Kec. (cm/s) Arah ke<br />

Desember‐Februari 25.7 ‐ 41.2 B – BL – U 3.0 ‐ 4.8 T – TG – S<br />

Maret‐Mei 25.7 ‐ 30.9 BL 3.0 ‐ 3.6 TG<br />

Juni‐Agustus 257 ‐ 309 TG 30.0 – 36.0 BL<br />

September‐<br />

November<br />

25.7 – 41.2 TG – T 3.0 – 4.8 BL ‐ B<br />

Sumber : PT. Pelindo II<br />

Keterangan : B=barat, BL=barat laut, U=utara, TG=Tenggara, T‐timur, S=selatan<br />

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui pada bulan Juni–Agustus terjadi arus permukaan<br />

yang paling kuat, yaitu 30–36 cm/s dengan arah barat laut. Pada bulan-bulan lainnya<br />

arus permukaan yang ditimbulkan oleh angin hanya mencapai sekira 5 cm/s<br />

(maksimum).<br />

Pada tahun 1999 telah dilakukan survei arus di perairan <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong> oleh Puslitbang<br />

Oseanologi LIPI. Pengukuran arus dilakukan pada bulan Juli, September, November.<br />

Berdasarkan hasil survei tersebut diketahui bahwa kecepatan dan arah arus di perairan<br />

<strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong> cukup bervariasi. Pada bulan Juli kecepatan arus antara 0.5 – 21.7 cm/s<br />

dengan arah dominan ke tenggara. Bulan November kecepatan arus antara 4.1 – 43.8<br />

cm/s dengan arah dominan menuju barat daya. Arus pada bulan September tidak<br />

Bab II ‐ 16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!