Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dan luas pulau ± 17 ha. Jarak pulau ini dengan dengan daratan Sumatera hanya 500<br />
meter saja. Sehingga membuat pulau ini memiliki interaksi yang cukup sering dengan<br />
aktifitas masyarakat di pulau induk.<br />
Gambar<br />
4.6<br />
Pemetaan <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong><br />
Pulau Maitem dengan perairan yang dangkal kerap didatangi nelayan<br />
untuk menangkap ikan dengan menggunakan jala dan handline (atas).<br />
Koloni <strong>Karang</strong> lunak (Soft Coral) yang sebagian besar terdiri dari<br />
keluarga Sinularia (kiri bawah). Koloni karang bercabang (Seriatopora<br />
hystrix) seringkali bersimbiosis dengan ikan karang (kanan bawah).<br />
Presentase tutupan karang di zona Reef Flat pulau adalah 42.5 % karang hidup yang<br />
tesusun dari karang Acropora (Acropora teres, Acropora palifera, dan Acropora<br />
cerealis) sebesar 20 % dan karang non acropora (Porites attenuata, Porites lobata,<br />
Mussismilia hispida, dan Montipora florida) sebesar 22.5 %. <strong>Karang</strong> lunak juga banyak<br />
ditemukan tersebar di perairan pulau ini dengan tutupan 22.5 %, yang terdiri dari<br />
spesies Sinularia brassica, Sinularia polydactyla, dan Lobophytum crassum.<br />
Sebaran karang mati yang di dominasi oleh Dead Coral Algae memiliki prosentase<br />
tutupan 12 %, dan pecahan karang mati sebesar 10 %. Menurut informasi masyarakat<br />
setempat, banyaknya pecahan karang mati yang ada diduga kuat disebabkan oleh<br />
aktifitas pengeboman ikan dan jangkar bagan apung yang sering ditambatkan di<br />
perairan pulau ini. Presentase tutupan karang di perairan Pulau Maitem dapat<br />
diilustrasikan dalam diagram di bawah ini :<br />
Bab IV - 14