Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
diketahui kecepatannya namun arahnya menunjukkan perbedaan antara permukaan dan<br />
lapisan di bawahnya. Arus permukaannya menuju ke barat laut dan arus bagian tengah<br />
dan dasar menuju ke barat daya.<br />
Secara keseluruhan, kesepatan arus di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong> bervariasi antara 0.5– 43.8 cm/s.<br />
Dalam arah vertikal, makin ke dalam, kecepatan arus makin berkurang atau makin<br />
lambat. Hal ini membuktikan bahwa faktor gesekan dasar (bottom friction) ikut<br />
berperan meredam pergerakan arus di perairan <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong> yang memang relatif<br />
dangkal. Dibandingkan arus di perairan terbuka, yang seringkali mempunyai kecepatan<br />
lebih besar dari 50 cm/c, maka arus perairan <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong> ini tergolong lemah.<br />
Namun demikian, nilai kecepatan arus demikian masih dalam kondisi normal untuk<br />
kecepatan arus di perairan teluk.<br />
B. Arus Pasang Surut<br />
Arus yang disebabkan oleh pasang surut terjadi setiap saat, karena kejadian pasang surut<br />
berlangsung terus menerus. Data arus pasang surut yang terjadi di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong><br />
tidak banyak diketahui, namun demikian dapat dilakukan pendugaan dari data arus<br />
pasang surut yang terjadi di sekitar Selat Sunda.<br />
Data arus pasang surut yang terjadi di Selat Sunda diperoleh dari Dishidros TNI AL<br />
(2003). Pada waktu air pasang arus mengalir ke arah Timur Laut (arah 34º) menuju<br />
Laut Jawa dengan kecepatan rata-rata 117.9 cm/s; sedangkan pada waktu air surut arus<br />
mengakir kembali ke arah baratdaya (arah 214º) menuju Samudera Hindia dengan<br />
kecepatan rat-rata 101.6 cm/s. Data arus pasang surut yang terjadi di Selat Sunda dapat<br />
dilihat pada Tabel 2.5.<br />
Tabel 2.5 Kecepatan arus pasang surut maksimum di Selat Sunda (cm/s).<br />
Bulan Pasang (arah 34°) Surut (arah 214°)<br />
Pemetaan <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong><br />
Bab II ‐ 17