Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
Terumbu-Karang-Teluk-Lampung-Ok
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
culture) yang ada di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong>. Pulau ini juga merupakan pulau wisata dengan<br />
akses masuk dari Pantai Ringgung. Kegiatan budidaya laut yang ada di sekitar perairan<br />
pulau antara lain adalah budidaya kerang mutiara, budidaya ikan kerapu dengan<br />
menggunakan bagan apung dan lain-lain. Pengamatan kondisi terumbu karang di pulau<br />
ini dilakukan di <strong>Teluk</strong> Tegal (0533’53,40” LS - 10516’43,60” BT), sebuah teluk di<br />
sebelah timur pulau dan pantai bagian barat pulau (5°34'5.53" LS - 105°16'7.98" BT)<br />
yang berhadapan langsung dengan daratan Sumatera. Kondisi perairan di teluk ini<br />
tenang pada saat pengamatan dilakukan. <strong>Teluk</strong> Tegal memiliki hamparan padang lamun<br />
(Enhallus acoroides) hingga sejauh 50 meter dari garis pantai. Menurut penuturan<br />
penduduk setempat di hamparan lamun ini sering ditemukan penyu yang sedang<br />
mencari makan. Pantai di bagian barat pulau memiliki hamparan karang hingga 50<br />
meter dari garis pantai. Tutupan karang di pantai ini mulai jarang (poor) ditemukan<br />
pada kedalaman 10 meter.<br />
Gambar<br />
4.3<br />
Sebagian dari <strong>Teluk</strong> Tegal yang sering digunakan oleh kapal‐kapal ikan untuk beristirahat<br />
(atas), karang mati yang sudah ditumbuhi alga (kiri bawah), dan bongkahan karang<br />
besar yang pecah akibat aktifitas pengeboman ikan (kanan bawah).<br />
Persentasi tutupan karang mati di <strong>Teluk</strong> Tegal cukup besar (24 %), dan pecahan karang<br />
(rubble) ditemukan tersebar diseluruh teluk terutama di area tubir karang (fore reef).<br />
Pemetaan <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> di <strong>Teluk</strong> <strong>Lampung</strong><br />
Bab IV - 11