teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ukuran bentuk dasar<br />
Ukuran bentuk dasar<br />
ialah ukuran yang menun<br />
jukkan panjang, lebar,<br />
tinggi/tebal atau diameter<br />
suatu bentuk geometris dari<br />
komponen-komponen yang<br />
akan digambungkan satu<br />
sama lainnya. (Gambar 9.48<br />
a, b dan c ukuran bentuk<br />
dasar)<br />
Gambar 8.48 b<br />
Teknik <strong>pengecoran</strong> logam<br />
Gambar 8.48 a<br />
Gambar 8.48 c<br />
Gambar 8.48; Ukuran bentuk dasar<br />
Ukuran Posisi<br />
Lihat gambar 8.49 a, 8.49 b dan<br />
8.49 c.Ukuran posisi ialah ukuran yang<br />
menunjukkan letak atau posisi setiap<br />
komponen bentuk dalam penggabungan<br />
antara komponen yang satu dengan yang<br />
lainnya yang diukur terhadap bidang/garis<br />
patokan.<br />
Gambar 8.49 a<br />
Bidang/garis patokan<br />
Bidang/garis patokan ialah bidang atau garis yang menjadi<br />
referensi atau patokan dalam penentuan letak dari setiap komponen<br />
bentuk dasar.<br />
Setiap pertemuan bentuk-bentuk dasar harus diradiuskan sebesar<br />
yang diperlukan berdasarkan ketentuan dan estetika bentuk.<br />
Penunjukan ukurannya dicantumkan dari titik pertemuan dari bentukbentuk<br />
dasar tersebut.<br />
Penunjukkan ukuran dicantumkan dari titik pertemuan bentuk-bentuk<br />
dasarnya.<br />
Page 298 Hardi Sudjana