teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Teknik <strong>pengecoran</strong> logam<br />
bahan-bahan yang diperoleh dari besi mentah (pig Iron) dengan kadar<br />
Karbon yang telah diketahui yakni antar 2,4 sampai 4%, sebagai baja<br />
hyper eutectoid hanya memerlukan pemanasan hingga mencapai<br />
temperatur cair yakni antara 1200 o C hingga 1600 o C hingga bahan<br />
mencair secara menyeluruh, hal ini akan berbeda tergantung kepada<br />
jenis klasifikasi dari bahan tuangan tersebut.<br />
Sebelum kita melihat lebih jauh tentang proses pencairan logam<br />
tersebut, terlebih dahulu akan kita lihat maksud dan pengertian “bahan<br />
dalam keadaan cair” .<br />
Sifat cair dari suatu bahan dapat dibandingkan dengan sifat cair<br />
dari “air” namun sifat cair dari bahan padat seperti logam akan terjadi<br />
apabila terjadi perubahan temperatur terhadap bahan padat itu sendiri,<br />
dimana terbentuknya bahan padat ini disebabkan oleh adanya gayagaya<br />
elektro magnetik dari partikel atom yang saling mengikat satu sama<br />
lainnya jika bahan tadi berada pada temperatur ruangan (room<br />
temperatur). Perubahan temperatur atau peningkatan temperatur akan<br />
menurunkan kemampuan daya ikat dari gaya elektromegnetik atom-atom<br />
tersebut. Pada temperatur tertentu, seperti logam Ferro hypo-eutectoid<br />
maupun hyper-eutectoid akan berubah strukturnya apabila dipanaskan<br />
pada temperatur diatas 723 o C. Temperatur ini hanya akan mengubah<br />
struktur bahan ini artinya secara Visual dapat dilihat baja masih dalam<br />
keadaan padat (solid), namun demikian struktur atomnya sudah mulai<br />
terbuka dan dengan peningkatan temperatur bahan akan mendekati titik<br />
awal pencairan.<br />
Gambar 6.31 Diagram hubungan antara kadar karbon dengan<br />
temperatur awal pencairan dan ahir pencairan<br />
Hardi Sudjana Page 178