02.07.2013 Views

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup<br />

Air sangat penting dalam proses pertumbuhan. Air merupakan pereaksi<br />

pada hidrolisis bahan makanan cadangan. Air juga diperlukan untuk<br />

pemindahan cadangan makanan, gula, asam amino dan asam lemak bagian<br />

tumbuhan tempat pertumbuhan embrio. Keberadaan air ini sangat tergantung<br />

pada kelembaban tanah dan udara di sekitar tumbuhan tersebut.<br />

Enzim bekerja untuk memobilisasi makanan pada suhu tertentu, sehingga<br />

peran suhu sangat penting. Selain itu, suhu lingkungan yang terlalu tinggi<br />

membuat kelembaban berkurang dan proses pertumbuhan terganggu karena<br />

kekurangan air.<br />

Faktor lain yang penting untuk pertumbuhan adalah kadar karbon<br />

dioksida. Karbon dioksida merupakan bahan utama dalam fotosintesis, yang<br />

akan menjadi bahan makanan untuk digunakan dalam pertumbuhan seluruh<br />

bagian tumbuhan tersebut.<br />

Hormon tumbuhan dihasilkan oleh jaringan tertentu yang akan diedarkan<br />

ke jaringan lain untuk memicu pertumbuhan. Hormon pada tumbuhan antara<br />

lain adalah auksin, giberelin, sitokinin, kalin dan asam traumalin. Asam<br />

traumalin atau sering juga disebut hormon luka berperang merangsang<br />

pertumbuhan di daerah yang luka pada tumbuhan.<br />

Hormon auksin diproduksi pada ujung batang dan akar. Auksin berperan<br />

meningkatkan pengambilan oksigen, sehingga meningkatkan suplai energi<br />

pada metabolisme tumbuhan. Auksin juga dapat mendorong dominasi apikal,<br />

sehingga tumbuhan tidak bercabang atau hanya bercabang sedikit.<br />

Hormon giberelin terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan, tetapi<br />

paling banyak terdapat pada biji muda. Giberelin mempengaruhi peningkatan<br />

pertumbuhan dan pembelahan. Giberelin dapat memperbanyak pertumbuhan<br />

tunas dan menghilangkan dominasi biji, karena dapat menghilangkan<br />

hambatan cahaya dan suhu. Giberelin bersama sitokinin dapat digunakan<br />

dalam pertumbuhan buah tanpa biji, karena dapat memicu sel-sel karpel tanpa<br />

pembuahan.<br />

Hormon sitokinin mempunyai efek kerja berlawanan dengan auksin.<br />

Sitokinin merangsang pembelahan sel dan pembentukan tunas, terutama<br />

tunas samping. Sitokinin juga mempercepat pertumbuhan memanjang tapi<br />

tidak pada pertumbuhan membelok. Selain itu sitokinin juga dapat<br />

mempertahankan kesegaran jaringan, sehingga tumbuhan dapat tetap hijau.<br />

Hormon kalin dapat merangsang pertumbuhan organ-organ tertentu.<br />

Berdasarkan organ yang dibentuknya, hormon ini dibedakan menjadi<br />

rizokalin, kaulokalin, filokalin dan antokalin. Rizokalin untuk merangsang<br />

pertumbuhan akar, kaulokalin untuk pembentukkan batang, filokalin untuk<br />

pembentukan daun dan antokalin untuk pembentukan bunga.<br />

4 Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!