Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5.2 Zat aditif alami dan buatan<br />
Bahan Kimia dalam Kehidupan Kita<br />
Dalam kehidupan sehari-hari makanan yang kita makan sering<br />
ditambahkan beragam zat lain agar memiliki daya tarik. Zat yang ditambahkan<br />
dapat berupa pewarna makanan, pewangi makanan, penambah cita rasa<br />
(manis, asin, asam, pedas, dan lain-lain), dan zat pengawet, untuk menjaga<br />
agar makanan tidak membusuk. Zat-zat yang ditambahkan dan dicampurkan<br />
dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu itu disebut zat aditif<br />
makanan.<br />
A. Pewarna Makanan<br />
Zat pewarna alam yang sering digunakan berasal dari daun pandan<br />
(warna hijau), kunyit (warna kuning), cabe (berwarna merah), dan wortel<br />
(karotein berwarna kuning merah). ( Gambar 5.6). Jika kita ingin membuat<br />
kue berwarna coklat kita terkadang juga mengunakan serbuk biji coklat atau<br />
serbuk biji kopi.<br />
a b c<br />
Gambar 5.6 Pewarna lami (a) pandan (b) kunyit (c) wortel<br />
Sumber : Dokumentasi penulis<br />
Masalahnya adalah warna dari zat pewarna<br />
alam jumlahnya terbatas. Sulit bagi kita untuk<br />
menemukan pewarna alami berwarna biru atau<br />
pink. Hal ini membuat orang berusaha membuat zat<br />
pewarna buatan. Selain memiliki ragam warna yang<br />
banyak, pewarna buatan mempunyai kelebihan<br />
berupa kemudahan untuk disimpan dan lebih tahan<br />
lama (Gambar 5.7).<br />
Zat pewarna buatan dapat berbentuk serbuk<br />
atau pun cairan kental. Saat penggunaan biasanya<br />
tinggal dicampurkan sedikit ke dalam bahan olahan<br />
makanan . Zat pewarna makanan tidak sama dengan Gambar 5.7 Pewarna buatan<br />
zat pewarna untuk pakaian atau pewarna lain. Zat<br />
Sumber : Dokumentasi penulis<br />
pewarna makanan tidak bersifat racun tetapi zat pewarna pakaian dan bendabenda<br />
pada umumnya bersifat racun, khususnya bagi manusia dan hewan.<br />
Sayang sekali faktor ekonomi di Indonesia membuat maraknya pembuatan<br />
makanan atau jajanan dengan bahan pewarna tekstil yang berbahaya.<br />
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII<br />
81