Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Getaran, Gelombang, dan Optik<br />
160 Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII<br />
Rangkuman<br />
• Getaran didefinisikan sebagai gerak periodik dengan menempuh lintasan yang sama.<br />
• Ciri suatu getaran dinyatakan melalui amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah<br />
simpangan maksimum, sedangkan frekuensi adalah banyaknya getaran tiap<br />
sekon. Frekuensi dinyatakan dalam satuan Hertz.<br />
• Waktu yang diperlukan bandul atau ayunan untuk melakukan satu kali getaran<br />
dinamakan periode (waktu) getar.<br />
• Hubungan antara frekuensi dan getaran dinyatakan sebagai :<br />
f =<br />
• Gelombang transversal adalah gelombang yang merambat dengan arah rambatan<br />
tegak lurus dengan arah getaran<br />
• Gelombang longitudinal ialah gelombang yang merambat dengan arah rambatan<br />
berimpit dengan arah getaran<br />
• Cepat rambat gelombang ialah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu sekon.<br />
• Telinga manusia hanya mampu mendengar bunyi yang frekuensinya berkisar<br />
antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Daerah yang berada pada rentang frekuensi antara<br />
20 Hz dan 20.000 Hz disebut dengan frekuensi audio. Bunyi yang frekuensinya<br />
kurang dari 20 Hz disebut infrasonik, sedangkan bunyi yang frekuensinya lebih<br />
dari 20.000 Hz disebut ultrasonik.<br />
• Resonansi ialah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran<br />
benda lain.<br />
• Hukum pemantulan yaitu (1) Bunyi yang datang, bunyi yang dipantulkan,<br />
dan garis normal selalu terletak pada satu bidang pantul dan (2) Sudut datang<br />
(i) sama dengan sudut pantul (r). Yang dimaksud dengan garis normal adalah<br />
garis yang ditarik tegak lurus pada bidang pantul.<br />
• Hukum Snell berbunyi (a) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak<br />
pada satu bidang datar (b) Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (i').<br />
• Bayangan yang terbentuk pada cermin datar bersifat maya karena bayangan<br />
tersebut dibentuk melalui perpanjangan sinar-sinar cahaya.<br />
• Bayangan yang terbentuk pada cermin cekung tergantung dari posisi benda<br />
dan ditentukan oleh tiga jalan sinar utama.<br />
• Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak diperkecil<br />
dan terbentuk melalui tiga jalan sinar utama.<br />
• Cahaya yang masuk dari medium yang renggang ke medium yang lebih rapat<br />
akan dibiaskan mendekati garis normal begitu pula sebaliknya.<br />
• Perbandingan antara nilai sin sudut datang (i) dan sudut bias (r) merupakan<br />
suatu tetapan yang disebut indeks bias.