Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gaya, Usaha, dan Energi<br />
Gambar 6.13 Sistem katrol<br />
Sumber : Dokumentasi penulis<br />
110 Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII<br />
gaya kuasanya adalah setengah kali berat beban. Keuntungan<br />
mekanik katrol bergerak jika gaya gesekannya diabaikan<br />
beban W<br />
adalah = = 2. Jadi keuntungan menggunakan katrol<br />
kuasa F<br />
bergerak selain memudahkan mengangkat benda juga memerlukan<br />
kuasa yang besarnya setengah dari berat bebannya.<br />
3. Sistem katrol<br />
Sistem katrol terdiri dari beberapa katrol tetap dan katrol<br />
bergerak, seperti pada gambar di samping. Biasanya, sistem katrol<br />
ini digunakan untuk mengangkat beban yang massanya mencapai<br />
beberapa ton, misalnya kerangka jembatan dan peti kemas.<br />
Dengan sistem katrol, kuasa yang diperlukan untuk mengangkat<br />
beban tersebut dapat semakin diperkecil.Jika gaya gesekan katrol<br />
diabaikan, untuk sistem katrol berlaku persamaan berikut :<br />
w = 2 F n<br />
Dengan: w = beban ( N )<br />
F = kuasa ( N )<br />
n = banyaknya katrol tiap blok<br />
beban W<br />
Keuntungan mekanik dari sistem katrol adalah = = 2n. Jadi keun-<br />
kuasa F<br />
tungan mekanik sistem katrol bergantung pada banyaknya katrol yang ada.<br />
C. Bidang Miring<br />
Selain tuas dan katrol, pesawat sederhana lainnya adalah bidang miring.<br />
Seseorang dapat menaikkan muatan dalam truk tanpa tenaga yang terlalu<br />
besar berkat bidang miring (Gambar 6.14).<br />
s<br />
s<br />
Gambar 6.14 Bidang miring<br />
Sumber : Dokumentasi penulis<br />
Dalam bidang miring berlaku persamaan :<br />
w h = F s<br />
Keterangan: w = beban (N)<br />
F = gaya (N)<br />
s = panjang bidang miring (m)<br />
h = tinggi bidang miring (m)<br />
h