02.07.2013 Views

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

94<br />

Sumber: First Starts; Wind, 1992<br />

Gambar 4.5<br />

Anemometer dapat digunakan untuk<br />

mengetahui kecepatan angin.<br />

Fokus<br />

Anemometer<br />

Buys Ballot<br />

Corriolis<br />

Daerah Konvergensi Antar<br />

Tropik (DKAT)<br />

Roaring Forties<br />

Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama<br />

tekanan udaranya disebut isobar. Bidang isobar ialah bidang yang tiaptiap<br />

titiknya memiliki tekanan udara sama. Jadi perbedaan suhu akan<br />

menyebabkan perbedaan dari tekanan udara.<br />

Daerah yang banyak menerima panas matahari, udaranya akan<br />

mengembang dan naik. Oleh karena itu, daerah tersebut bertekanan<br />

udara rendah. Di tempat lain terdapat tekanan udara tinggi sehingga<br />

terjadilah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah<br />

bertekanan udara rendah. Gerakan udara tersebut dinamakan angin.<br />

Analisis <strong>Geografi</strong> 4.2<br />

<strong>Geografi</strong>: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X<br />

Bentuklah kelompok terdiri atas 4-6 orang. Kunjungilah perpustakaan sekolah Anda.<br />

Carilah data dan informasi mengenai pengaruh tekanan terhadap pergerakan angin.<br />

Lakukan analisis singkat. Kemudian tulis dalam buku tugas Anda dan kumpulkan.<br />

c. Angin<br />

Angin merupakan fenomena keseharian yang selalu dirasakan. Secara<br />

sederhana, angin diartikan sebagai massa udara yang bergerak dari suatu<br />

tempat ke tempat lain.<br />

Dari mana dan menuju ke manakah angin itu bergerak? Tiupan<br />

angin terjadi jika di suatu daerah terdapat perbedaan tekanan udara,<br />

yaitu tekanan udara maksimum dan minimum. Angin bergerak dari<br />

daerah bertekanan udara maksimum ke minimum.<br />

Misalnya, pada Desember, matahari sedang berada di Belahan Bumi<br />

Selatan (BBS), contohnya Benua Australia. Oleh karena pengaruh sinar<br />

matahari, udara di Benua Australia akan memuai sehingga tekanannya menjadi<br />

rendah (minimum). Adapun di Belahan Bumi Utara (BBU), Benua Asia, pada<br />

Desember sedang mengalami musim dingin sehingga tekanan udaranya tinggi<br />

(maksimum). Akibat perbedaan tekanan udara tersebut, bergeraklah massa<br />

udara (angin) dari Benua Asia ke Benua Australia.<br />

Ada tiga hal penting yang berhubungan dengan sifat angin, yaitu<br />

kekuatan angin, arah angin, dan kecepatan angin. Kecepatan angin diukur<br />

dengan menggunakan anemometer. Semakin cepat angin bertiup, semakin<br />

cepat mangkuk berputar.<br />

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mengenal beberapa jenis angin.<br />

Penamaan angin bergantung dari arah mana angin itu bertiup. Misalnya,<br />

jika datangnya dari arah gunung disebut angin gunung, dan jika datangnya<br />

dari arah timur disebut angin timur.<br />

1) Angin Passat (Trade Wind)<br />

Angin Passat adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari<br />

daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Angin ini<br />

berasal dari daerah maksimum subtropik menuju ke daerah minimum<br />

ekuator. Sesuai dengan hukum Buys Ballot yaitu karena pengaruh gaya<br />

Corriolis (rotasi bumi), angin di belahan bumi utara berbelok ke arah<br />

kanan dan di belahan bumi selatan bergerak ke arah kiri. Angin Passat<br />

yang datangnya dari arah timur laut (di daerah iklim tropika di belahan<br />

bumi utara) disebut angin Passat Timur. Adapun Angin Passat yang<br />

bertiup dari arah tenggara disebut Angin Passat Tenggara.<br />

Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Oleh karena<br />

temperatur di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut<br />

dipaksa naik secara vertikal (konveksi). Daerah pertemuan kedua Angin

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!