02.07.2013 Views

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Air tanah memiliki berbagai kegunaan bagi kehidupan manusia, antara<br />

lain sebagai berikut.<br />

a) Untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk minum, memasak makanan,<br />

dan mencuci.<br />

b) Untuk keperluan industri, misalnya industri tekstil dan industri farmasi.<br />

c) Untuk keperluan pertanian, misalnya pengairan sawah.<br />

Air tanah yang digunakan untuk berbagai keperluan tersebut, pada<br />

zaman sekarang lebih banyak dikeluarkan melalui pembuatan sumur<br />

bor. Pengeluaran air tanah yang tidak seimbang dengan penambahannya,<br />

secara alamiah akan menyebabkan terjadinya tanah amblas (subsidence).<br />

Penyedotan air tanah secara besar-besaran juga akan menurunkan tingkat<br />

permukaan air tanah dalam, terutama pada musim kering (kemarau).<br />

b. Sungai<br />

Sungai adalah bagian dari muka bumi yang karena sifatnya menjadi<br />

tempat air mengalir. Sifat yang dimaksud adalah bagian permukaan bumi<br />

yang paling rendah jika dibandingkan dengan daerah sekitarnya.<br />

1) Klasifikasi Sungai<br />

Berdasarkan letaknya, sungai dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu<br />

sebagai berikut.<br />

a) Bagian Hulu, memiliki karakteristik sebagai berikut:<br />

(1) arus sungai deras;<br />

(2) arah erosi ke dasar sungai (erosi vertikal);<br />

(3) lembahnya curam;<br />

(4) lembahnya berbentuk V;<br />

(5) kadang-kadang terdapat air terjun; dan<br />

(6) terdapat erosi mudik.<br />

(7) tidak terjadi pengendapan (sedimentasi).<br />

(8) terdapat batu-batu besar dan runcing.<br />

b) Bagian Tengah, memiliki karakteristik sebagai berikut:<br />

(1) arus air sungai tidak begitu deras;<br />

(2) erosi sungai mulai ke samping (erosi horizontal);<br />

(3) aliran sungai mulai berkelok-kelok; dan<br />

(4) mulai terjadi proses sedimentasi dan (pengendapan) karena<br />

kecepatan air mulai berkurang.<br />

(5) batu-batu bersudut bulat, dengan ukuran lebih kecil dari daerah<br />

hulu.<br />

c) Bagian Hilir, memiliki karakteristik sebagai berikut:<br />

(1) arus air sungai tenang;<br />

(2) terjadi banyak sedimentasi;<br />

(3) erosi ke arah samping (horizontal);<br />

(4) sungai berkelok-kelok (terjadi proses meandering);<br />

(5) terkadang ditemukan meander yang terpotong sehingga membentuk<br />

kali mati/danau tapal kuda (oxbow lake); dan<br />

(6) di bagian muara kadang-kadang terbentuk delta.<br />

(7) terdapat batu-batu kecil bersudut bulat.<br />

Menurut arah alirannya sungai dibedakan atas lima jenis, yaitu<br />

sebagai berikut.<br />

a) Sungai Konsekwen, yaitu sungai yang alirannya searah dengan<br />

lerengnya.<br />

b) Sungai Insekwen, yaitu sungai yang arah alirannya tidak teratur.<br />

Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000<br />

Gambar 5.2<br />

Air tanah (ground water)<br />

dapat diperoleh melalui cara<br />

pengeboran dan difungsikan<br />

bagi pemenuhan kebutuhan<br />

manusia.<br />

(a)<br />

(b)<br />

(c)<br />

Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000<br />

Gambar 5.3<br />

(a) Sungai bagian hulu,<br />

(b) Sungai bagian tengah, dan<br />

(c) Sungai bagian hilir.<br />

Dinamika Perubahan Hidrosfer<br />

119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!