02.07.2013 Views

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

c) Erosi Alur (Rill Erosion), terjadi karena air yang mengalir berkumpul<br />

dalam suatu cekungan sehingga di cekungan tersebut terjadi erosi<br />

tanah yang lebih besar. Alur-alur akibat erosi dapat dihilangkan<br />

dengan cara pengolahan tanah secara biasa.<br />

d) Erosi Parit (Gully Erosion), proses terjadinya sama halnya dengan<br />

erosi alur, tetapi saluran-saluran yang terbentuk telah dalam sehingga<br />

tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa.<br />

Sumber: Heinemann Outcomes Geography 1, 2000<br />

Abrasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari erosi<br />

marine. Tinggi rendahnya erosi akibat air laut dipengaruhi oleh besar kecilnya<br />

kekuatan gelombang. Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh<br />

pukulan gelombang laut yang terjadi secara terus-menerus terhadap dinding<br />

pantai. Bentang alam yang diakibatkan oleh erosi air laut, antara lain cliff (tebing<br />

terjal), notch (takik), gua di pantai, wave cut platform (punggung yang<br />

terpotong gelombang), tanjung, dan teluk.<br />

Eksarasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es. Jenis<br />

erosi ini hanya terjadi pada daerah yang memiliki musim salju atau di daerah<br />

pegunungan tinggi. Proses terjadinya erosi diawali oleh turunnya salju di<br />

suatu lembah pada lereng atau perbukitan. Lama kelamaan salju tersebut<br />

akan menumpuk pada lembah sehingga menjadi padat dan terbentuklah<br />

massa es yang berat. Dengan gaya gravitasi massa es tersebut akan merayap<br />

menuruni lereng pegunungan atau perbukitan.<br />

Deflasi, yaitu erosi yang disebabkan oleh tenaga angin. Pada awalnya<br />

angin hanya menerbangkan pasir dan debu. Akan tetapi, kedua benda<br />

tersebut dijadikan senjata untuk menghantam batuan yang jauh lebih<br />

besar sehingga akan mengikis batuan tersebut.<br />

3) Pergerakan Batuan atau Tanah (Masswasting)<br />

Masswasting (massmovement) adalah proses perpindahan massa batuan<br />

dan tanah dalam volume yang besar karena pengaruh gravitasi.<br />

Berdasarkan materi dan kecepatannya, masswasting dibedakan<br />

menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.<br />

a) Slow flowage disebut juga rayapan massa (creep), adalah perpindahan<br />

massa tanah dalam waktu yang sangat lambat. Peristiwa ini hanya<br />

dapat diketahui dengan mengenali bangunan yang miring, seperti<br />

tiang listrik yang berdiri miring.<br />

b) Rapid flowage, adalah perpindahan massa batuan atau tanah yang<br />

relatif cepat, karena dibantu oleh aliran air.<br />

Gambar 3.23<br />

Erosi parit (gully erosion) dapat<br />

membentuk saluran yang dalam.<br />

• Cliff<br />

Fokus<br />

• Wave cut platform<br />

• notch<br />

Dinamika Perubahan Litosfer dan Pedosfer<br />

Sumber: www.lawrence.edu<br />

Gambar 3.24<br />

Pergerakan tanah atau batuan<br />

dalam volume yang cukup besar<br />

disebut (masswasting).<br />

71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!