Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
12<br />
Teropong<br />
Amatilah lingkungan di sekitar<br />
Anda. Berikan contoh hubungan<br />
gejala fisik dan nonfisik, gejala<br />
fisik dan manusia dan hubungan<br />
gejala manusia dan manusia.<br />
Catatlah dalam buku tugas Anda.<br />
Kunjungilah perpustakaan sekolah<br />
untuk menambah informasi.<br />
Gambar 1.6<br />
Pasar tempat terjadinya hubungan<br />
dalam sistem perdagangan<br />
sebagai bentuk ketergantungan<br />
antarmanusia.<br />
<strong>Geografi</strong>: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X<br />
Dalam mengkaji suatu tempat orang dapat melihatnya dari dua<br />
aspek, yaitu site dan situasi. Site berkenaan dengan kondisi internal suatu<br />
tempat atau daerah, seperti iklim, keadaan tanah, topografi, pendu duk,<br />
dan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya. Situasi adalah<br />
kondisi ekternal suatu tempat, atau kondisi suatu tempat jika dibandingkan<br />
dengan daerah lainnya atau tempat sekitarnya.<br />
4. Konsep Hubungan Timbal Balik (Interelasi)<br />
Setiap gejala yang terjadi di permukaan bumi ini pada dasarnya<br />
merupakan hasil hubungan timbal balik antara berbagai faktor. Hubungan<br />
ini dapat terjadi antara faktor fisik dan faktor fisik, faktor fisik dan manusia,<br />
serta diantara faktor manusia dan faktor manusia.<br />
Contoh hubungan antara faktor fisik dan faktor fisik, antara lain<br />
ketinggian tempat dengan iklim mikro, kemiringan lereng dengan erosi,<br />
kesuburan lahan dengan jenis batuan, ketersedian air tanah dengan curah<br />
hujan, dan jenis tanah dengan vegetasi penutup lahan. Contoh hubungan<br />
antara faktor fisik dan manusia, antara lain pemusatan penduduk di daerah<br />
subur dan dataran rendah, kesuburan lahan dan iklim dengan jenis usaha<br />
tani, serta bentuk lahan dengan pola jalan.<br />
Contoh hubungan antara faktor manusia dan manusia adalah individu<br />
yang serba bergantung terhadap individu lain. Tidak ada manusia yang<br />
dapat hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Ketergantungan<br />
ini tercermin dari adanya masyarakat, perdagangan, trans portasi,<br />
komunikasi, berbagai organisasi sosial, politik, atau kebudayaan, dalam<br />
kehidupan di masyarakat. Dalam tatanan geografis pola permukiman dapat<br />
menjadi pertanda sifat-sifat saling ketergantungan.<br />
Sumber: www.kompas.com<br />
5. Konsep Gerakan<br />
Pada dasarnya setiap gejala di permukaan bumi mengalami adanya<br />
gerakan. Gerakan objek atau gejala yang tampak jelas, seperti terjadinya<br />
gerakan awan, air mengalir, angin, batuan dan tanah oleh manusia, atau<br />
gerakan barang, manusia melakukan kerja, dan gerakan arus laut oleh<br />
angin. Gerakan yang tidak tampak, seperti gerakan panas dari lintang<br />
rendah (ekuator) ke lintang tinggi, serta gerakan informasi, dan ide atau<br />
gagasan. Gerakan ini menunjukkan adanya interaksi antara satu objek ke<br />
objek yang lain atau antara satu tempat ke tempat lain yang berbeda.