02.07.2013 Views

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Crates membuat tiga benua tambahan sebagai penye imbang globe<br />

yang dibuatnya. Pandangan Crates melahirkan konsep Antipoda atau<br />

benua selatan yang besar dan dikenal dengan nama Terra Australis.<br />

3. Claudius Ptoleumaeus<br />

Claudius Ptoleumaeus dianggap sebagai peletak dasar geografi yang<br />

pertama. Dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis, Ptolemaeus<br />

memberikan batasan geografi. <strong>Geografi</strong> adalah suatu penyajian dengan<br />

menggunakan peta yang menunjukkan kenampakan umum di muka bumi.<br />

4. Bernhardus Varenius<br />

Bernhardus Varenius mengemukakan pendapat bahwa dalam geografi<br />

terdapat dualisme. Pada satu pihak geografi mempelajari proses dan<br />

fenomena yang bersifat alamiah. Selain itu di lain pihak kajian dari disiplin<br />

ilmu geografi mempelajari fenomena sosial dan budaya yang terjadi dan<br />

berkembang dalam masyarakat.<br />

Atas dasar inilah Varenius membagi geografi menjadi dua bagian, yaitu<br />

sebagai berikut.<br />

a. <strong>Geografi</strong> Generalis, yang mencakup tiga bagian sebagai berikut.<br />

1) Teresterial, yaitu pengetahuan bumi sebagai keseluruhan bentuk<br />

dan ukurannya.<br />

2) Falakiah, yaitu membicarakan relasi bumi dengan planet dan<br />

bintang-bintang di jagat raya.<br />

3) Komparatif, yaitu menyajikan deskripsi mengenai bumi secara<br />

keseluruhan.<br />

b. <strong>Geografi</strong> Sosialis, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.<br />

1) Aspek langit, yaitu secara khusus membicarakan keadaan<br />

iklim.<br />

2) Aspek permukaan bumi, yaitu menyajikan relief, flora dan<br />

fauna di berbagai negara.<br />

3) Aspek manusia, yaitu membicarakan berbagai penduduk,<br />

perdagangan, dan pemerintahan di berbagai negara.<br />

5. Immanuel Kant<br />

Immanuel Kant dianggap sebagai peletak dasar geografi modern dan<br />

pengembang paham fisis determinis. Beliau menganggap geografi sebagai<br />

suatu disiplin ilmiah.<br />

Menurut Kant, ilmu pengetahuan dapat dipandang dari tiga sudut<br />

yang berbeda, yaitu sebagai berikut.<br />

a. Ilmu pengetahuan yang menggolong-golongkan fakta berdasarkan<br />

jenis objek yang mempelajarinya disebut ilmu pengetahuan sistematik.<br />

Misalnya, Botani, Geologi, dan Sosiologi.<br />

b. Ilmu pengetahuan yang memandang gabungan antarfakta sepanjang<br />

masa. Ilmu pengetahuan yang mempelajarinya adalah Sejarah.<br />

c. Ilmu pengetahuan yang memandang fakta-fakta yang berkenaan dengan<br />

ruang. Ilmu pengetahuan yang mempelajarinya adalah <strong>Geografi</strong>.<br />

6. Alexander von Humbolt<br />

Alexander von Humbolt memberikan batas-batas di antara ilmu pengetahuan<br />

dan membaginya ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai berikut.<br />

a. Physiography, ilmu yang sistematik.<br />

b. Naturchicte, penekanannya terhadap semua hal yang berhubungan<br />

dengan waktu.<br />

Horison<br />

Globe adalah peta dunia yang<br />

digambar pada sebuah bidang<br />

(bidang tersebut adalah seperti<br />

sebuah bola).<br />

A globe is a map of the world<br />

drawn on a sphere (a sphere is like<br />

a ball).<br />

Profil<br />

Sumber: Microsoft Encarta, 2003<br />

Immanuel Kant<br />

Seorang filsuf berkebangsaan<br />

Jerman. Berperan besar dalam<br />

mengembangkan ilmu geografi.<br />

Beliau dianggap sebagai peletak<br />

dasar geografi modern dan<br />

pengembang paham fisis determinis.<br />

<strong>Ruang</strong> <strong>Lingkup</strong>, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek <strong>Geografi</strong><br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!