You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
22<br />
Sumber: People and Place, 1993<br />
Gambar 1.11<br />
Gajah-gajah di Thailand<br />
dipergunakan penduduk<br />
setempat untuk membantu<br />
aktivitas kehidupan sehari-hari.<br />
Ikhtisar<br />
1. <strong>Geografi</strong> merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan<br />
dengan objek utamanya adalah bumi beserta segala<br />
isinya, termasuk di dalamnya terdapat segala peristiwa,<br />
gejala atau fenomena yang timbul sebagai akibat adanya<br />
hubungan interaksi antara berbagai unsur fisik maupun<br />
sosial ditinjau dari sudut konteks keruangan.<br />
2. Objek geografi terbagi menjadi dua, yaitu sebagai<br />
berikut.<br />
a. Objek material geografi adalah geosfer yang terdiri<br />
atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer<br />
dengan menekankan aspek manusia sebagai<br />
makhluk yang paling berperan dalam biosfer.<br />
b. Objek formal geografi adalah cara pandang<br />
terhadap gejala yang ada di permukaan bumi, baik<br />
dari keadaan fisik maupun keadaan sosialnya.<br />
<strong>Geografi</strong>: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X<br />
peresapan air (catchment area) dijadikan areal permukiman atau<br />
kegiatan pertanian yang tidak memperhatikan pelestariannya maka<br />
air limpasan (run off) jumlahnya semakin banyak.<br />
b) Besar kecilnya cadangan air tanah dipengaruhi oleh banyak sedikitnya<br />
peresapan air ke dalam tanah. Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis batuan<br />
dan vegetasi penutup lahan. Cadangan air tanah juga dipengaruhi cara<br />
manusia yang memanfaatkannya. Jika manusia memanfaatkan air tanah<br />
secara boros, ketersediaannyapun akan cepat habis.<br />
3. Gejala pada Litosfer<br />
Gejala-gejala yang terjadi di litosfer antara lain sebagai berikut.<br />
a) Untuk mengurangi tingkat erosi, pemanfaatan lahan di daerah miring<br />
dilakukan dengan membuat sengkedan (terrasering).<br />
b) Untuk menghindari penurunan daya dukung lahan, maka pemanfaatan<br />
lahan harus memerhatikan daya dukung atau kemampuan lahannya.<br />
4. Gejala pada Biosfer<br />
Keragaman flora dan fauna menyebabkan keanekaragaman konsumsi<br />
bahan pangan. Pada daerah penghasil padi mayoritas penduduk<br />
mengonsumsi nasi dari beras. Pada daerah penghasil gandum menggunakan<br />
terigu sebagai bahan untuk membuat makanannya. Keberadaan hewan juga<br />
demikian misalnya orang Thailand menggunakan gajah untuk mem bantu<br />
pekerjaannya, sedangkan di Indonesia penduduk meman faatkan kuda, sapi,<br />
dan kerbau. Hal ini disebabkan karena faktor keberadaan dari hewan-hewan<br />
tersebut.<br />
5. Gejala pada Antroposfer<br />
Manusia di permukaan bumi beragam adat dan budayanya, hal ini<br />
mengakibatkan interaksi penduduk yang berbeda. Penduduk memiliki keahlian<br />
yang berbeda-beda sehingga terjadi adanya saling membutuhkan. Penduduk<br />
juga menempati tempat yang berbeda-beda kondisi alam dan sumber dayanya.<br />
Hal ini menyebabkan kehidupanpun beragam karena dalam pemanfaatan<br />
alam yang berbeda perlu pengolahan dan alat yang berbeda pula.<br />
3. Konsep-konsep geografi meliputi lokasi, jarak dan<br />
keterjangkauan, tempat, interelasi, gerakan, dan<br />
pewilayahan.<br />
4. Terdapat empat jenis pendekatan geografi, yaitu<br />
pendekatan keruangan, ekologi, historis, dan sistem.<br />
5. Berdasarkan bidang kajiannya, geografi terbagi<br />
atas tiga cabang ilmu, yaitu geografi fisik, geografi<br />
manusia, dan geografi teknik.<br />
6. Prinsip-prinsip dasar geografi adalah prinsip persebaran,<br />
interelasi, deskripsi, dan korologi (keruangan).<br />
7. Aspek-aspek geografi terdiri dari aspek topologi,<br />
nonbiotik, biotik, sosial, ekonomi, budaya dan aspek<br />
politik.