Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus<br />
• Hygrometer<br />
• Psychorometer<br />
• Isohyet<br />
• Kondensasi<br />
• Rain gouge<br />
98<br />
dinamakan angin fohn yaitu angin kering yang bergerak menuruni lereng<br />
pegunungan. Dilihat dari proses terjadinya, angin jatuh sebenarnya hampir<br />
sama dengan angin gunung. Faktor yang membedakan antara angin jatuh<br />
dan angin gunung terletak pada sifat-sifatnya.<br />
Sebagian besar angin jatuh bersifat kering dan panas. Hal ini terjadi<br />
jika angin jatuh bertiup dari daerah yang memiliki temperatur lebih tinggi<br />
dibandingkan dengan daerah yang didatangi. Contoh angin jatuh yang<br />
terdapat di Indonesia, antara lain Angin Wambraw (Biak), Bahorok (Deli),<br />
Kumbang (Cirebon), Gending (Pasuruan), dan Brubu (Makassar).<br />
Angin ini juga dapat bersifat kering dan dingin jika angin bergerak dari<br />
puncak pegunungan yang tinggi, misalnya Angin Mistral di pantai selatan<br />
Prancis, Angin Bora di pantai Samudra Atlantik, dan Angin Scirocco di pantai<br />
Laut Adriatik.<br />
d. Kelembapan Udara<br />
Kelembapan udara dinamakan juga kelengasan udara, yaitu<br />
kandungan uap air dalam udara. Uap air yang berada di udara berasal<br />
dari hasil penguapan air di permukaan bumi, air tanah, atau air yang<br />
berasal dari penguapan tumbuh-tumbuhan. Semakin tinggi suhu udara,<br />
semakin banyak uap air yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti<br />
semakin lembaplah udara tersebut. Alat untuk mengukur kelembapan<br />
udara dinamakan hygrometer atau psychrometer.<br />
Kelembapan udara dapat dibedakan kedalam kelembapan udara<br />
spesifik, absolut, dan relatif.<br />
1) Kelembapan spesifik adalah perbandingan kandungan uap air dalam<br />
tiap unit berat udara. Pada umumnya, dinyatakan dalam satuan<br />
berat (gram/kg). Misalnya, dalam 1 kg udara terdapat 60 gram uap<br />
air. Hal tersebut berarti kelembapan spesifiknya 60 gram/kg.<br />
2) Kelembapan absolut adalah perbandingan kandungan uap air dalam<br />
setiap volume udara. Pada umumnya, dinyatakan dalam satuan<br />
berat gram/liter atau gram/meter 3 . Misalnya, dalam satu liter udara<br />
terdapat uap air sebanyak 30 gram. Jadi, kelembapan absolutnya<br />
adalah 30 gram/liter.<br />
3) Kelembapan relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang<br />
ada secara nyata (aktual) dan jumlah uap air maksimum yang mampu<br />
ditampung oleh setiap unit volume udara dalam suhu yang sama.<br />
Selain itu, kelembapan relatif dapat diartikan perbandingan antara<br />
tekanan uap yang ada secara nyata/aktual dengan tekanan uap air<br />
maksimum pada suhu udara yang sama.<br />
Berikut formulasi perhitungan kelembaban relatif.<br />
Contoh :<br />
Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20° C terdapat 14 gram uap air (basah<br />
absolut = 14 gram), sedangkan uap air maksimum yang daat dikandungnya<br />
pada suhu 20° C = 20 gram.<br />
Jadi, kelembapan relatif udara itu =<br />
<strong>Geografi</strong>: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X<br />
Tekanan uap air nyata<br />
Q = × 100 %<br />
Tekanan uap air maksimum