02.07.2013 Views

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

B. Ruang Lingkup Geografi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dilihat dari sifat benda, daratan itu merupakan benda padat,<br />

sedangkan lautan merupakan benda cair. Anda mungkin telah mengetahui<br />

bahwa daratan sebagai benda padat akan mudah menyerap panas sinar<br />

matahari dan lebih cepat melepaskan panas. Oleh karena itu, pada malam<br />

hari, daratan lebih cepat dingin daripada laut. Oleh karena suhu di daratan<br />

pada malam hari lebih rendah, menyebabkan tekanan udara di daratan<br />

tinggi (maksimum), sedangkan tekanan udara di lautan rendah.<br />

Sesuai dengan hukum Buys Ballot, udara akan bergerak dari daerah<br />

bertekanan udara maksimum ke daerah minimum. Jadi pada malam<br />

hari bertiuplah angin dari darat menuju laut. Itulah yang dinamakan<br />

angin darat. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan tradisional<br />

untuk pergi melaut pada malam hari.<br />

Pada siang hari, daratan lebih cepat menerima panas dan lautan<br />

relatif lebih lambat. Hal tersebut menyebabkan daratan merupakan pusat<br />

tekanan rendah (minimum) dan lautan merupakan pusat tekanan tinggi<br />

(maksimum). Oleh karena itu, pada siang hari berembuslah angin dari<br />

laut menuju darat. Itulah yang dinamakan angin laut.<br />

Darat Laut<br />

Darat<br />

Laut<br />

(a) (b)<br />

Sumber: First Starts; Wind, 1992<br />

b) Angin Gunung dan Angin Lembah<br />

Angin gunung merupakan jenis angin yang bergerak dari gunung<br />

menuju lembah, dan sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah menuju<br />

gunung. Proses terjadinya angin gunung dan angin lembah tidak jauh<br />

berbeda dengan angin darat dan angin laut.<br />

Pada pagi hari sampai kira-kira pukul 14.00, gunung atau pegunungan<br />

lebih cepat menerima panas matahari jika dibandingkan dengan lembah.<br />

Oleh karena itu, pada siang hari suhu udara di gunung atau pegunungan<br />

lebih tinggi jika dibandingkan dengan lembah. Hal ini menyebabkan<br />

tekanan udara di gunung atau pegunungan relatif lebih rendah (minimum),<br />

sedangkan tekanan udara di lembah lebih tinggi sehingga berembuslah<br />

angin dari lembah menuju gunung. Itulah yang dinamakan angin lembah.<br />

Jadi, angin lembah terjadi pada pagi hari sampai menjelang sore hari.<br />

Pada sore hari dan malam hari, terjadi kondisi yang sebaliknya. Di<br />

wilayah lembah, suhu udaranya masih relatif tinggi dibandingkan gunung<br />

atau pegunungan. Hal ini menyebabkan tekanan udara di lembah lebih<br />

rendah (minimum). Akibatnya, berembuslah angin arah gunung menuju<br />

lembah. Itulah yang dinamakan angin gunung. Suasana kedua angin<br />

ini akan sangat terasa jika Anda berada di wilayah kaki gunung atau<br />

pegunungan.<br />

c) Angin Jatuh<br />

Angin jatuh disebut juga angin fohn. Fohn adalah angin jatuh atau<br />

turun yang kering dan panas. Angin sejenis ini pada awalnya diketahui di<br />

lereng pegunungan Alpina Utara. Angin sejenis ini pada daerah tersebut<br />

Browsing<br />

Anda dapat memperoleh informasi<br />

lebih lanjut mengenai<br />

jenis-jenis angin melalui internet<br />

di situs www.e-dukasi.net.<br />

Gambar 4.7<br />

(a) Angin laut bergerak dari laut<br />

menuju darat<br />

(b) Angin darat bertiup dari<br />

daratan menuju laut.<br />

Teropong<br />

Buatlah kelompok yang terdiri atas<br />

5-6 orang. Kemudian, diskusikanlah<br />

dengan anggota kelompok<br />

Anda mengenai faktor-faktor yang<br />

menyebabkan angin fohn bersifat<br />

kering. Setelah itu, presentasikan<br />

hasilnya di depan kelas.<br />

Dinamika Perubahan Atmosfer<br />

97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!