Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
7.9 Bahan Berbahaya Beracun (B3)<br />
Bahan berbahaya khususnya bahan kimia adalah bahanbahan<br />
yang pada suatu kondisi tertentu dapat menyebabkan<br />
terjadinya kecelakaan, pada setiap tingkat pekerjaan yang<br />
dilakukan (penyimpanan, pengangkutan, penggunaan,<br />
pembuatan <strong>dan</strong> pembuangan).<br />
Bahan kimia berbahaya dapat dikelompokkan menjadi:<br />
1. Mudah meledak<br />
Bahan kimia ini terdiri padatan atau cairan, atau<br />
campurannya sebagai akibat suatu perubahan (reaksi<br />
kimia, gesekan, tekanan, panas, atau perubahan lainnya)<br />
menjadi bentuk gas yang berlangsung dalam proses<br />
yang relatif singkat disertai dengan tenaga perusakan<br />
yang besar, pelepasan tekanan yang besar serta suara<br />
yang keras.<br />
2. Mudah terbakar<br />
Jika bahan kimia mengalami suatu reaksi oksidasi pada<br />
suatu kondisi tertentu, akan menghasilkan nyala api.<br />
Tingkat bahaya ditentukan dari titik bakarnya. Makin<br />
rendah titik bakar bahan tersebut semakin berbahaya.<br />
3. Beracun<br />
Merupakan bahan kimia dalam jumlah relatif sedikit,<br />
dapat mempengaruhi kesehatan manusia atau bahkan<br />
menyebabkan kematian, apabila terabsorbsi tubuh<br />
manusia melalui injeksi. Sifat racun dari bahan dapat<br />
berupa kronik atau akut <strong>dan</strong> sering tergantung pada<br />
jumlah bahan tersebut yang masuk ke dalam tubuh.<br />
4. Korosif<br />
Terdiri dari senyawa asam-asam alkali <strong>dan</strong> bahan-bahan<br />
kuat lainnya. Mengakibatkan kerusakan pada logamlogam<br />
bejana atau penyimpan. Senyawa asam alkali<br />
mengakibatkan luka bakar pada tubuh, merusak mata,<br />
merangsang kulit <strong>dan</strong> sistem pernafasan.<br />
Bab VII<br />
59