Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Permasalahan yang berkaitan dengan sistem ventilasi di<br />
dalam industri, dimana kondisi lingkungan kerja tidak sesuai<br />
dengan kebutuhan proses produksi <strong>dan</strong> kenyamanan pekerja,<br />
disebabkan karena:<br />
A. Tidak ada perlengkapan sistem ventilasi<br />
Dengan tidak a<strong>dan</strong>ya perlengkapan sistem ventilasi pada<br />
suatu mesin/peralatan waktu proses se<strong>dan</strong>g berlangsung, maka<br />
pengenceran terhadap kontaminan atau panas yang ditimbulkan<br />
oleh sumber akan berlangsung secara alami. Pertukaran udara<br />
secara alami disebabkan kekuatan angin yang masuk melalui<br />
lubang jendela/pintu, pengaruh pertukaran udara lewat ventilasi<br />
atap, atau karena kecepatan <strong>dan</strong> arah angin. Pancaran debu,<br />
uap logam, ataupun gas sukar untuk dikendalikan hanya dengan<br />
pertukaran udara secara alami.<br />
B. <strong>Sistem</strong> ventilasi yang ada kurang memadai<br />
a. Pemilihan tipe ventilasi tidak tepat <strong>dan</strong> tidak sesuai<br />
dengan kebutuhan. Contoh, pada suatu proses dipasang<br />
canopyhood dengan tujuan agar kontaminan yang<br />
dipancarkan dari sumber dapat dikeluarkan <strong>dan</strong> tidak<br />
mencemari tenaga kerja. Karena cara kerja dari pekerja<br />
yang salah, yaitu di bawah canopyhood <strong>dan</strong> dekat<br />
dengan sumber kontaminan seperti pada gambar A,<br />
maka selama pekerja melakukan pekerjaan akan selalu<br />
terpapar oleh kontaminan yang dipancarkan oleh sumber.<br />
Tipe ventilasi yang cocok seperti pada gambar B.<br />
Bab VII<br />
51