02.07.2013 Views

Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS

Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS

Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2.pdf - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Identifikasi pekerjaan dengan kejadian yang menyebabkan<br />

cedera musculoskeletal tinggi <strong>dan</strong> rata-rata kepelikan<br />

tinggi dengan analisa statistik dari data medis.<br />

2. Observasi pekerjaan yang dicurigai da n untuk tiap beban<br />

yang akan diangkat harus diketahui berat serta metode<br />

pengangkatan.<br />

3. Evaluasi tingkat resiko pengangkatan dengan menghitung<br />

nilai AL <strong>dan</strong> MPL <strong>dan</strong> membandingkannya dengan berat<br />

beban yang diangkat.<br />

4. Mengembangkan pengendalian keteknikan dengan<br />

peralatan manual handling, mengemas ulang beban dalam<br />

berat yang lebih ringan, mengatur ulang area kerja.<br />

5. Mengajukan pengendalian administratif. Hal yang dapat<br />

dilakukan adalah dengan menambah pekerja untuk<br />

mengurangi frekuensi pengangkatan, melakukan<br />

penjadwalan kerja, mengembangkan pelatihan untuk<br />

mensosialisasikan teknik pengangkatan yang tepat, serta<br />

meningkatkan prosedur seleksi <strong>dan</strong> penempatan pekerja<br />

dengan lebih baik.<br />

6. Mengimplementasikan solusi paling mungkin <strong>dan</strong><br />

mengevaluasi efektifitas dengan pengecekan kesehatan.<br />

6.4. Metode Analisa Postur <strong>Kerja</strong> OWAS<br />

OWAS merupakan sebuah metode analisa postur kerja<br />

dengan melakukan evaluasi postur kerja yang mengakibatkan<br />

cedera musculoskeletal (Karhu dkk, 1981). Metode ini mulai<br />

berkembang pada awal tahun tujuh puluhan di perusahaan<br />

Ovako Oy Finlandia (sekarang Fundia Wire). Metode ini mulai<br />

dikembangkan pertama kali oleh Karhu Dkk, yang didasarkan<br />

pada klasifikasi yang sederhana <strong>dan</strong> sistematis dari sikap kerja<br />

yang dikombinasikan dengan pengamatan dari tugas selama<br />

bekerja.<br />

Metode OWAS mengkodekan sikap kerja pada bagian<br />

punggung, tangan, kaki, <strong>dan</strong> berat beban. Masing-masing bagian<br />

memiliki klasifikasi sendiri-sendiri. Metode ini cepat dalam<br />

mengidentifikasi sikap/postur kerja yang berpotensi<br />

Bab VI<br />

24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!