02.07.2013 Views

download - UNS

download - UNS

download - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7.7.2. Sel Elektrolisa<br />

Dalam sel elektrolisa terjadinya reaksi kimia karena<br />

adanya energi dari luar dalam bentuk potensial atau<br />

arus listrik. Reaksi yang berlangsung pada sel elektrolisa<br />

adalah reaksi yang tergolong dalam reaksi redoks.<br />

Dalam sel elektrolisa katoda merupakan kutub negatif<br />

dan anoda merupakan kutub positif. Arus listrik dalam<br />

larutan dihantarkan oleh ion‐ion, ion positif (kation)<br />

bergerak ke katoda (negatif) dimana terjadi reaksi<br />

reduksi. Ion negatif (anion) bergerak ke anoda (positif)<br />

dimana terjadi reaksi oksidasi.<br />

Ingat : Ion positif adalah sebuah atom atau suatu<br />

gugusan atom‐atom yang kekurangan satu atau<br />

beberapa elektron. Ion negatif adalah sebuah atom<br />

atau suatu gugusan atom‐atom yang kelebihan satu<br />

atau beberapa elektron.<br />

Pada elektrolisa larutan elektrolit dalam air, ion‐ion<br />

hidrogen dan ion‐ion logam yang bermuatan positif<br />

selalu bergerak ke katoda dan ion‐ion OH ‐ dan ion‐ion<br />

sisa asam yang bermuatan negatif menuju ke anoda.<br />

Dengan menggunakan daftar potensial elektroda<br />

standart dapat diketahui apakah suatu reaksi redoks<br />

dapat berlangsung atau tidak, yaitu bila potensial reaksi<br />

redoksnya positif, maka reaksi redoks tersebut dapat<br />

berlangsung. Sebaliknya jika potensial reaksi redoksnya<br />

negatif, reaksi redoks tidak dapat berlangsung.<br />

Perhatikan contoh pada Bagan 7.6.<br />

Reaksi yang terjadi pada proses eletrolisa dibagi<br />

menjadi dua bagian yaitu reaksi yang terjadi pada<br />

katoda dan pada anoda.<br />

Reaksi pada katoda; ion‐ion yang bergerak menuju<br />

katoda adalah ion‐ion positif dan pada katoda terjadi<br />

reaksi reduksi, perhatikan Gambar 7.7.<br />

Reduksi untuk ion H +<br />

2H + + 2e ‐ → H2<br />

Reduksi untuk ion logam, mengikuti beberapa syarat<br />

yang terkait dengan kemudahan ion logam tereduksi<br />

dibandingkan dengan ion H + . Jika kation lebih mudah<br />

dioksidasi (atau melepaskan elektron), maka air yang<br />

akan direduksi.<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

115<br />

Bagan 7.6. Potensial reaksi redoks<br />

sebagai penentu berlangsung atau<br />

tidak berlangsungnya suatu reaksi<br />

Gambar 7.7. Sel Elektrolisis, Katoda<br />

terjadi reaksi reduksi dan pada anoda<br />

terjadi oksidasi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!