02.07.2013 Views

download - UNS

download - UNS

download - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Senyawa asam, adalah senyawa yang memiliki sifat‐sifat<br />

seperti, rasanya masam, dapat menghantarkan kan arus<br />

listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan<br />

ion hidrogen dan sisa asam.<br />

Berdasarkan unsur‐unsur pembentuknya terdapat tiga<br />

jenis asam, pertama asam yang dibentuk oleh unsur H,<br />

unsur bukan logam dan unsur O, kedua asam asam yang<br />

dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih<br />

dikenal dengan asam halida dan yang ketiga asam pada<br />

senyawa organik yang disebut dengan karboksilat.<br />

Beberapa contoh asam dengan jenis pertama seperti<br />

asam karbonat (H2CO3), yang disusun oleh 2 unsur H, 1<br />

unsur C dan 3 unsur O. Jika asam ini terionisasi<br />

dihasailkan ion 2H + dan ion CO3 2‐ . Contoh asam lainnya<br />

seperti asam fosfat, dan nitrat seperti pada Tabel 2.5.<br />

Untuk mengetahui asam halida, kita perlu mengetahui<br />

unsur‐unsur halogen yaitu unsur Flor, Klor, Brom, Iod dan<br />

lainnya. Asam halida, dapat terbentuk jika unsur<br />

berikatan dengan unsur Flor, Klor, Brom, atau Iod.<br />

Penamaannya dilakukan dengan memulai dengan kata<br />

asam dengan kata dari unsur halogen ditambahkan kata<br />

ida. Contoh untuk senyawa asam HF, namanya menjadi<br />

asam florida. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh<br />

asam ini pada Tabel 2.6.<br />

Untuk asam organik adalah senyawa karbon yang<br />

memiliki karboksilat (COOH), dimana senyawa organik<br />

merupakan senyawa yang memiliki kerangka atom<br />

karbon. Senyawa asam organik yang paling sederhana<br />

adalah H‐COOH dikenal dengan asam formiat. yang<br />

memiliki satu atom karbon pada karboksilat disebut<br />

dengan asam asetat, penulisan dapat dilakukan dengan<br />

mengganti unsur H‐nya saja sehingga H3C‐COOH. Untuk<br />

lebih mudahnya kita perhatikan contoh asam‐asam<br />

organik yang disajikan pada Tabel 2.7.<br />

Senyawa basa, merupakan senyawa yang dibentuk oleh<br />

unsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH).<br />

Senyawa basa dapat dikenali karena memiliki beberapa<br />

sifat yang khas; terasa pahit atau getir jika dirasakan, di<br />

kulit dapat menimbulkan rasa gatal panas. Larutan basa<br />

dapat menghantarkan arus listrik, karena mengalami<br />

ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus OH ‐ .<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

21<br />

Tabel. 2.5. Asam yang dibentuk dari<br />

Unsur H, unsur bukan logam dan<br />

unsur O.<br />

Nama<br />

asam<br />

Asam<br />

fosfat<br />

Asam<br />

nitrat<br />

Asam<br />

sulfat<br />

Lambang Unsur<br />

pembentuk<br />

H3PO4<br />

HNO3<br />

H2SO4<br />

3 unsur H<br />

1 unsur P<br />

4 unsur O<br />

1 unsur H<br />

1 unsur N<br />

3 unsur O<br />

2 unsur H<br />

1 unsur S<br />

4 unsur O<br />

Tabel. 2.6. Asam yang dibentuk dari<br />

unsur H, dengan unsur halogen<br />

Nama<br />

asam<br />

Asam<br />

klorida<br />

Asam<br />

bromida<br />

Asam<br />

iodida<br />

Lambang Unsur<br />

halogen<br />

HCl Klor (Cl)<br />

HBr<br />

HI<br />

Brom (Br)<br />

Iod (I)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!