02.07.2013 Views

download - UNS

download - UNS

download - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Beberapa contoh senyawa ini ditunjukkan pada<br />

Tabel 6.1. Penamaan untuk senyawa tersebut<br />

dilakukan dengan menyebutkan nama logamnya<br />

dilanjutkan dengan menyebutkan unsur keduanya<br />

dan mengubah akhirannya dengan kata ida.<br />

Contoh sederhana adalah senyawa Fe2O3 dan NaH<br />

disebut dengan Besi oksida dan Natrium hidrida.<br />

Perhatikan bagan 6.2.<br />

Untuk senyawa yang disusun oleh unsur bukan<br />

logam dengan bukan logam, senyawa ini merupakan<br />

senyawa dengan ikatan kovalen. Beberapa contoh<br />

senyawa ini ditunjukkan pada Tabel 6.3.<br />

Penamaan untuk senyawa biner dari dua jenis unsur<br />

non logam adalah merangkaikan nama kedua jenis<br />

unsur dan memberi akhiran –ida pada unsur<br />

keduanya. Untuk lebih mudahnya, perhatikan model<br />

penamaan senyawa ini seperti yang ditunjukkan<br />

pada Bagan 6.4.<br />

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk<br />

lebih dari satu jenis senyawa, dapat kita bedakan<br />

dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa<br />

Yunani. Misalnya, ada senyawa berupa SO2 dan SO3,<br />

agar nama senyawa tersebut berbeda kita biasa<br />

menyebutkan indeks 2 = did an 3 = tri, untuk kedua<br />

senyawa tersebut. Sehingga untuk SO2: Sulfur<br />

dioksida, dan untuk SO3 adalah Sulfur tri oksida.<br />

Bilangan yang dapat dipergunakan untuk mengganti<br />

indeks disajikan pada Tabel 6.5.<br />

Tabel 6.5. Bilangan yang dipergunakan untuk<br />

menggantikan indeks pada senyawa kimia<br />

Indeks Nama<br />

1 mono<br />

2 di<br />

3 tri<br />

4 tetra<br />

5 penta<br />

6 heksa<br />

7 hepta<br />

8 okta<br />

9 nona<br />

10 deka<br />

Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007<br />

82<br />

Tabel 6.1. Senyawa biner yang disusun<br />

oleh unsur logam dan unsure bukan<br />

logam<br />

Logam Bukan<br />

logam<br />

Senyawa<br />

Fe O Fe2O3<br />

Pb O PbO<br />

Na H NaH<br />

Pb H PbH4<br />

Bagan 6.2. Bagan penamaan senyawa<br />

biner yang disusun oleh unsure logan<br />

dan bukan logam<br />

Tabel 6.3. Senyawa biner yang disusun<br />

oleh unsur bukan logam dan unsur<br />

bukan logam<br />

Logam Bukan<br />

logam<br />

Senyawa<br />

C O CO2<br />

H O PbO<br />

N H NH3<br />

Bagan 6.4. senyawa biner yang disusun<br />

sesa unsure bukan logam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!